Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II Januari 2024, Indek Dipole Mode sebesar (+0.76), sedangkan indeks ENSO Dasarian II Januari menunjukkan indeks (+1.79), IOD diprediksi memasuki kondisi Netral mulai Januari 2024. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi turun secara gradual menuju Netral mulai April 2024.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Aliran masa udara didominasi angin dari barat. Streamline angin menunjukkan belokan angin terjadi di sepanjang garis ekuator. Sistem tekanan rendah terlihat di Kalimantan bagian barat. Aliran massa udara di wilayah Indonesia pada Dasarian III Januari 2024 diprediksi didominasi oleh angin baratan. Daerah pertemuan dan belokan angin diprediksi terjadi di sepanjang garis ekuator.
Analisis OLR:Daerah tutupan awan (OLR =220 W/m2) pada dasarian II Januari 2024 terlihat di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tutupan awan umumnya lebih tinggi dibandingkan klimatologisnya.
Analisis dan Prediksi MJO:Analisis dasarian II Januari 2024 menunjukkan MJO aktif di fase 5 dan di prediksi akan tetap aktif di fase 5 dan 6 hingga awal dasarian I Februari 2024, MJO berkaitan dengan peningkatan konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH):Kelembapan udara permukaan berkisar 60- 73% dan diprediksi hingga Dasarian II Februari 2024 berkisar 58 - 77 %, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 55 - 77% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 49 - 76%.
Analisis dan Prediksi Suhu:Suhu rata-rata permukaan berkisar 23 - 28°C dan diprediksi hingga Dasarian II Februari 2024 berkisar 22-28°C, Prediksi suhu minimum berkisar 10 - 27°C dan Prediksi suhu maksimum berkisar 26-32°C.
Peringatan Dini:Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi pada klasifikasi Waspada: Beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua. Siaga: Beberapa Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua. Awas : Beberapa Kabupaten di Provinsi Nus Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis : Tidak ada
Analisis Curah Hujan Dasarian II Januari 2024:Curah hujan pada Dasarian II Januari 2024 umumnya berada di kriteria menengah - Tinggi (50 - 300 mm/dasarian).
Sifat hujan pada Dasarian II Januari 2024 umumnya Normal hingga Atas Normal.
Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II Januari 2024:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 70% wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian Banten, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, seluruh Pulau Kalimantan, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Bali, sebagian NTT, sebagian NTB, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku.
Prediksi Curah Hujan Dasarian: Januari Dasarian III - Februari Dasarian II 2024:Pada Januari III - Februari II 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 - 150 mm/dasarian).
Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi - sangat tinggi (>150 mm/dasarian) :
Prediksi Curah Hujan Lebih Dari 300 mm/Bulan untuk Bulan Februari 2024 - Juli 2024 :
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.