Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Desember 2019

  • Dedy Banurea
  • 23 Des 2019
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Desember 2019

  • Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia selatan ekuator didominasi angin timuran yaitu massa udara berasal dari Benua Australia. Massa udara dari Asia sudah memasuki wilayah Indonesia, terutama di utara ekuator. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Sumatera bagian selatan, Kalimantan, Maluku dan Papua. Pada dasarian II Desember 2019 aktif, diprediksi terus aktif hingga dasarian III Desember 2019 dan berada disekitar klimatologisnya. Pada dasarian II Desember 2019 aktif, diprediksi tetap aktif hingga dasarian III Desember 2019 dan lebih kuat dibanding normalnya berpotensi menghambat pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian Selatan hingga dasarian III Desember. Analisis tanggal 18 Desember 2019 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga pertengahan dasarian III Desember 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah konvektif/basah di wilayah Indonesia bagian timur yang diprediksi tetap berlangsung hingga akhir dasarian III Desember 2019. Sedangkan wilayah Indonesia bagian barat didominasi wilayah subsiden hingga awal dasarian I Januari 2020.
  • Sampai Dasarian II Desember 2019, ENSO berada pada kondisi netral, dan berpeluang besar akan bertahan sampai Juni 2020, dan Dipole Mode saat ini berada pada fase positif dan diprediksi akan menuju netral mulai akhir Januari 2020.
  • Analisis Curah Hujan pada Dasarian II Desember 2019 : Umumnya curah hujan pada Dasarian II Desember 2019 berada pada kriteria Menengah (50-150 mm/dasarian). Curah hujan Rendah (0-50 mm/dasarian) terjadi di bag tengah Sumut, bag selatan Riau, bag selatan Jambi, bag selatan Bengkulu, bagian selatan Lampung, bag utara Banten, Sulawesi bag tengah, dan Maluku. Curah hujan Tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di bag utara Sumut, bag Selatan Jabar, bag utara Kalbar, di bag timur Kaltara. Sifat hujan pada Dasarian II Desember 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di bag barat Aceh, bag utara Sumut, Sumbar, bag timur Sumsel, bag selatan Jabar, bag barat Jatim, bag utara Kalbar, bag Selatan Kaltim, dan bag utara Kaltara.
  • Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II Desember 2019: Berdasarkan jumlah zom, 74% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sedangkan 26% wilayah masih mengalami musim kemarau. Wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Sumatera kecuali Lampung bag selatan, Banten bag selatan, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, sebagian besar Jatim, sebagian besar Bali, sebagian NTB, sebagian NTT,.Kalimantan, Sulut bag utara, Gorontalo, Sulteng bag tengah, sebagian Malut, sebagian besar P.Seram dan Papua bag utara.
  • Prakiraan Curah Hujan Dasarian Des III 2019 - Jan II 2020 :

Pada Des III 2019 - Jan II 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Pada Des III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di bagian barat - Sumut, Sumbar, Jambi, dan Bengkulu; bag tengah -Jabar, Jateng, dan Jatim; bagiam tengah Sulawes; dan bagian tengah Papua. Pada Jan I wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada pada di bagian utara Jabar dan Jateng; bagian selatan Sulsel; bagain tengah Sultra; NTT dan bagian timur Papua Barat; dan bagian tengah Papua. Pada Jan II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di bag barat Jambi, Begkulu; sebagian besar Kalbar; bag tengah -Sulteng dan Sultra; NTT, dan bag tengah Papua.

  • Prakiraan Curah Hujan dengan Kriteria Tinggi (> 300 mm/bulan) untuk bulan Januari - Juni 2020 :

Januari 2020 : berpeluang besar terjadi di Persisir Barat Aceh, Bengkulu, bag barat Jambi, bag barat Sumsel, bag barat Lampung, bag timur Jabar, pesisir utara Jateng, bag timur Jatim, Kalimantan bag utara, Sulawesi bag tengah dan selatan, Papua Barat dan Papua.

Februari 2020 : berpeluang besar terjadi di Persisir Barat Aceh, Bengkulu, bag barat Jambi, bag barat Sumsel, bag barat Lampung, sebagian besar Jawa, bag utara Kalteng, bag tengah Kaltim, Sulawesi bag tengah dan selatan, Papua Barat dan Papua.

Maret 2020 : berpeluang besar terjadi di pesisir barat Aceh dan Sumut, bag barat Jambi, bag barat Sumsel, Lampung, sebagian besar Jawa, bag tengah Kalimantan, sebagian besar Sulawesi , Maluku, Malut, Papua Barat dan Papua.

April 2020 : berpeluang besar terjadi di pesisir barat Aceh, pesisir barat Sumut,.Kalimantan bag tengah dan utara, Sulawesi bag utara dan tengah, Maluku, Malut, Papua Barat, dan Papua.

Mei 2020 : berpeluang besar terjadi di Kaltara, Kaltim bag barat, Sulawesi bag utara dan tengah, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua bag tengah.

Juni 2020 : berpeluang besar terjadi Kaltara bag utara, Sulawesi tengah, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua bag tengah.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

 

Gempabumi Terkini

  • 25 April 2024, 00:01:02 WIB
  • 5.3
  • 156 km
  • 0.19 LU - 122.57 BT
  • Pusat gempa berada di laut 45 km Tenggara Boalemo
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Gorontalo, IV Kab. Bone Bolango, III-IV Kab. Gorontalo
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 45 km Tenggara Boalemo
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Gorontalo, IV Kab. Bone Bolango, III-IV Kab. Gorontalo
  • Selengkapnya →

Siaran Pers