Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2019

  • Mohammad Ridwan
  • 12 Jul 2019
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2019

ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER :

Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi angin timuran yaitu massa udara berasal dari Benua Australia. Terdapat pola siklonik di perairan sebelah barat Sumatera. Belokan angin terdapat di Maluku dan Papua. Monsun Asia diprediksi tidak aktif hingga dasarian I Agustus 2019, sementara Monsun Australia aktif dan diprediksi menguat hingga dasarian I Agustus 2019. Analisis tanggal 10 Juli 2019 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi aktif di fase 2 & 3 pada pertengahan dasarian III Juli 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR pada dasarian III Juli 2019 terdapat wilayah basah di wilayah Indonesia bagian barat dan subsiden/kering di Papua bagian timur.

Prakiraan Dasarian Juli II - Agustus I 2019 :

Pada Juli II-Agustus I 2019, umumnya curah hujan berada di kriteria rendah (<50 mm/dasarian). Pada Juli II, curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sulteng bag timur dan Papua bag tengah. Pada Juli III, curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Papua Barat bag utara, Papua bag tengah. Pada Agustus I, curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Papua bag tengah.

Curah hujan kurang dari 50 mm pada Juli II berpeluang besar terjadi di Suamatera bag timur dan selatan, Babel, Jawa, Bali, NTB, NTT, kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalsel, Sulawesi bag selatan dan utara, Malut, Maluku, Papua Barat bag selatan dan Papua bag selatan; pada Juli III 2019 terjadi di Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, Babel, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bag selatan, Kaltim bag timur, Sulawesi bag selatan, Maluku, Papua Barat bag selatan dan Papua bag selatan; pada Agustus I 2019 terjadi di P.Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, P. Kaimantan, P.Sulawesi, Malut, Maluku, Papua Barat bag selatan dan Papua bag selatan.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Juli I - 2019 :

Berdasarkan jumlah zom, 79% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, 21% wilayah masih mengalami musim hujan.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers