Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD: Dasarian I Januari 2021, Indeks ENSO menunjukkan kategori La Nina, beberapa institusi memprediksi La Nina Moderat sampai Lemah terjadi hingga Mei 2021. Indeks Dipole Mode berada pada kategori Netral dan umumnya diprediksi tetap pada kategori Netral sampai dengan Mei 2021.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb: Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan. Daerah belokan angin terjadi di sekitar garis ekuator. Pola aliran massa udara umumnya relatif sama namun lebih kuat dibanding normalnya. Dasarian II Januari 2021 diprediksi aliran massa udara tetap masih didominasi angin baratan. Daerah belokan angin terjadi di sekitar garis ekuator. Pola siklonal (Borneo Vortex) diprediksi terjadi di utara Kalimantan Barat dan sebelah barat Aceh. Zona ITCZ berada di sekitar Laut Jawa.
Analisis OLR: Daerah pembentukan awan (OLR = 220 W/m2) terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak daripada normalnya kecuali di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Analisis dan Prediksi MJO: Analisis pada tanggal 9 Januari 2021 menunjukkan MJO aktif di fase 3 (Indian ocean) dan diprediksi tetap aktif di fase 3 hingga akhir dasarian II Januari 2021. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, wilayah lebih basah diprediksi terjadi di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah hingga akhir dasarian II Januari 2021.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH): Kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 85% kecuali di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara dan Maluku. Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan diprediksi umumnya di atas 80% hingga Dasarian I Februari 2021.
Analisis dan Prediksi Suhu: Dasarian I Januari 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 24-26°C dan diprediksi dasarian II - III Januari 2021 umumnya berkisar 22-27°C. Suhu minimum diprediksi umumnya berkisar 20-26°C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 28-33°C.
Peringatan Dini: Tidak ada Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis.Analisis Curah Hujan Dasarian I Januari 2021: Umumnya curah hujan pada Dasarian I Januari 2021 berada kriteria Menengah-Sangat Tinggi (>50 mm/dasarian). Curah hujan rendah (0 - 50 mm/dasarian) terjadi di Sumatera Utara bagian tengah, Sumatera selatan bagian timur Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Tengah bagian Utara, Maluku bagian selatan, dan Papua barat bagian selatan. Sifat hujan pada Dasarian I Januari 2021 umumnya Normal - Atas Normal.
Perkembangan Musim Hujan Dasarian I Januari 2021: Berdasarkan ZOM, 94% wilayah Indonesia sedang mengalami musim hujan, sedangkan 6% wilayah masih mengalami musim kemarau.
Prakiraan Curah Hujan Dasarian II Januari - I Februari 2021: Pada umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (>150 mm/dasarian) pada Januari II meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian timur, sebagian besar Jawa, sebagian NTB, Kalimantan bagian utara, Kalimantan Selatan bagian selatan, Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah; Pada Januari III meliputi Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur bagian utara, sebagian NTB, sebagian NTT, Sulawesi Tenggara bagian utara, Papua Barat bagian tengah dan Papua bagian tengah; Pada Februari I meliputi Papua Barat bagian tengah dan Papua bagian tengah.
Prakiraan Hujan Tinggi (>300 mm/bulan): Februari - Maret 2021 di Aceh bagian barat, Sumatera Utara bagian barat, sebagian besar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, sebagian Pulau Kalimantan bagian tengah, sebagian besar Sulawesi bagian tengah, sebagian besar Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua. April - Mei 2021 di sebagian Aceh, Kalimantan Utara bagian tengah, Kalimantan Timur bagian tengah, sebagian Sulawesi bagian tengah-utara, sebagian besar Papua Barat dan Papua bagian tengah. Juni - Juli 2021 di sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Papua Barat dan Papua bagian tengah.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.