Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Indeks ENSO pada dasarian I April 2022 menunjukkan kondisi La Nina Moderat. BMKG memprakirakan kondisi ENSO berangsur netral mulai Mei-Juni-Juli 2022. Sedangkan Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netrral, kemudian diprakirakan akan berada pada IOD Negatif pada Juni-Juli-Agustus 2022.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb: Aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi oleh angin baratan kecuali wilayah selatan ekuator pada dasarian I April 2022. Pola siklonik terbentuk di wilayah barat daya Jawa dan barat laut Sumatera.? Pola aliran massa udara umumnya lebih kuat dibandingkan dengan normalnya.
Analisis OLR:Daerah pembentukan awan (OLR =220 W/m2) terjadi di sebagian wilayah Indonesia kecuali Sumatera bagian selatan, sebagian Jawa, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi dan Maluku bagian selatan.? Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih luas.?
Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada 10 April 2022 menunjukkan MJO tidak aktif di wilayah Maritim dan diprediksi tetap tidak aktif hingga awal dasarian II April 2022, kemudian kembali aktif di Fase 6 dan 7 (western Pacific) pada dasarian III April 2022. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan berkurang di sebagian besar wilayah Indonesia pada dasarian I April 2022 hingga dasarian III April 2022 dan kembali meningkat pada dasarian III April.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH):Dasarian I April 2022, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 80%. Namun demikian, pada lapisan 700 mb kelembapan udara <60% meliputi wilayah pesisir barat Sumatera, Jawa bagian timur hingga Nusa Tenggara serta Papua bagian selatan.?
Analisis dan Prediksi Suhu: Dasarian I April 2022, suhu rata-rata permukaan berkisar 22-28C dan diprediksi berkisar 20-28C hingga dasarian I Mei 2022 . Pada dasarian II April s.d. I Mei 2022 suhu minimum diprediksi berkisar 16-26C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 24-30C.
Peringatan Dini: Tidak ada peringatan dini kekeringan meteorologis. Sedangkan potensi curah hujan tinggi pada klasifikasi Waspada untuk wilayah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Analisis Curah Hujan Dasarian I April 2022 : Curah Hujan umumnya pada kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). Sifat hujan umumnya bervariasi dari Bawah Normal hingga Atas Normal.
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian I April 2022 : Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 5,26% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh bagian utara dan timur, pesisir utara Banten, pesisir utara Jawa Barat, sebagian NTT, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Utara bagian selatan, Maluku Utara bagian barat, dan sebagian Maluku.
Prakiraan Curah Hujan Dasarian April II-Mei I 2022 : Pada April II-Mei I 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (>150 mm/dasarian) :
Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Mei-Oktober 2022 :
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.