Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I April 2021

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 13 Apr 2021
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I April 2021

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD : Dasarian I April 2021, Indeks ENSO menunjukkan kondisi La Nina masih berlangsung, beberapa institusi memprediksi La Nina dapat bertahan hingga akhir bulan April 2021 dan selanjutnya diprediksi menuju ENSO netral. Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral, dan diprediksi tetap pada kategori Netral setidaknya hingga Oktober 2021.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan. Pola siklon terbentuk di Kalimantan bagian utara, Samudera Hindia selatan Jawa, dan di Laut Sawu NTT. Zona konvergensi terbentuk di Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian barat. Kecepatan angin umumnya relatif lebih kuat dibanding normalnya. Pada dasarian II April 2021, diprediksi masih didominasi angin baratan di Sumatera, namun angin timuran sudah mulai mendominasi wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Pola siklon berpotensi terbentuk di Samudera Pasifik sebelah utara Papua. Zona konvergensi diprediksi terjadi di sepanjang pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan kepulauan Maluku.

Analisis OLR : Daerah pembentukan awan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak daripada normalnya.

Analisis dan Prediksi MJO : Analisis pada tanggal 11 April 2021 menunjukkan MJO aktif di fase 6 dan diprediksi tetap aktif hingga dasarian II April 2021 dan bergrak menuju fase 7. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, wilayah kering mendominasi wilayah barat dan semakin menguat mendominasi seluruh wilayah Indonesia hingga pertengahan dasarian III April 2021.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) : Dasarian I April 2021, Kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 80%. Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya diprediksi sekitar 80% hingga Dasarian I Mei 2021.

Analisis dan Prediksi Suhu : Dasarian I April 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 23-30°C dan diprediksi dasarian I April s.d. I Mei 2021 umumnya berkisar 22-30°C. Suhu minimum diprediksi umumnya berkisar 20-25°C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 26-34°C.

Peringatan Dini : Tidak ada Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis

Analisis Curah Hujan Dasarian I April 2021 : Umumnya curah hujan pada Dasarian I April 2021 berada pada kriteria Rendah - Menengah (0-150 mm/dasarian). Curah hujan rendah (<50 mm/dasarian) terjadi di Sebagian NAD, Sumatera Utara bagian utara, sebagian Riau, Sebagian Sumatera Barat, Sebagian Sumatera Selatan, Sebagian Jawa Barat, Banten, Bali, Sebagian Kalimantan Barat bagian barat, Sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara bagian tengah, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, Sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian I April 2021 : Berdasarkan jumlah ZOM, 4.09% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau. Wilayah yang mengalami musim kemarau meliputi Jawa Barat bagian utara dan selatan, sebagian kecil Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur, Sulawesi Utara bagian selatan dan timur, Maluku bagian selatan dan Papua Barat bagian timur.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian April II - Mei I 2021 : Pada Apr II - Mei I 2021 umumnya diprakirakan curah hujan berada pada kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (> 150 mm/dasarian) pada Apr II meliputi Kalimantan Utara bagian utara dan Papua bagian tengah; pada Apr III - Mei I meliputi Papua bagian tengah.

Prakiraan Curah Hujan di atas 300 mm/bulan untuk Bulan Mei - Oktober 2021 : Pada bulan Mei berpeluang terjadi di Aceh bagian selatan, Kalimantan Utara bagian utara, Kalimantan Timur bagian utara, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan sebagian besar Papua. Pada bulan Juni - Juli berpeluang terjadi di Kalimantan Utara bagian utara, Sulawesi Barat bagian tengah, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian utara, dan sebagian Papua. Pada bulan Agustus - Oktober berpeluang terjadi Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi Barat bagian tengah, Sulawesi Tengah bagian barat, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian utara, dan sebagian besar Papua.

Prakiraan Awal Musim Kemarau pada bulan Mei 2021 terjadi di sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Lampung, sebagian Jawa dan sebagian Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 12 Desember 2024, 13:36:29 WIB
  • 4.9
  • 10 km
  • 0.36 LS - 99.51 BT
  • Pusat gempa berada di laut 57 km barat daya Lubukbasung-Agam
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Padang, III-IV Agam, III-IV Padang Pariaman, III-IV Pariaman, II - III Padang Panjang, II - III Bukittinggi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 57 km barat daya Lubukbasung-Agam
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Padang, III-IV Agam, III-IV Padang Pariaman, III-IV Pariaman, II - III Padang Panjang, II - III Bukittinggi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers