Berita

Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian III Januari 2018

PREDIKSI DASARIAN II DESEMBER 2017

• Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi Angin Baratan. Pertemuan angin terjadi di sekitar Sumatera bag.selatan, Kalimantan, Sulawesi bag.utara, Maluku Uatara sampai Papua Barat, serta pola siklonik di sebelah barat Sumatera yang mendukung pembentukan awan hujan. Berdasarkan indeks Monsun Asia dan Australia, mengindikasikan peluang berkurangnya curah hujan di sekitar Kalimantan bag.barat, Sumatera bag.tengah dan Jawa bag.barat, sedangkan Jawa bag.timur, Bali Nusta berpeluang meningkatkan curah hujan. Kondisi SST Indonesia yang secara umum dalam kondisi netral. MJO sudah melewati wilayah Indonesia phase 7, yang disusul wilayah subsiden (kering) di bag.barat sedangkan di bagian timur masih didominasi wilayah konvektif. Peluang La Nina diakhir tahun semakin meningkat namun secara klimatologisnya La Nina di musim hujan penambahan curah hujan dari normalnya kurang signifikan.
• Prediksi curah hujan dasarian I Februari : Secara umum pada kisaran menengah dan tinggi pada kisaran 50-200mm/Das, di wilayah Sumatera, sedangkan wilayah yang diprediksi tinggi >200mm/Das terdapat di wilayah Jawa Barat bag.barat sampai Malang Jatim, Bag.timur Kalimantan Barat dan wilayah Makassar.
• Daerah yang berpotensi curah hujan tinggi DAS I Februari : berpeluang hampir seluruh wilayah Jawa kecuali Sekitar Sukabumi, Kalimantan Barat bag.utara, Kalimantan Tengah bag.utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bag.barat, sebagian Kalimantan Selatan, sekitar Makassar, Kendari, Papua Barat bag,barat dan sekitar Peg. Jayawijaya Papua

PREDIKSI BULAN FEBRUARI 2018

Prediksi Curah Hujan pada kisaran menengah hingga tinggi (200 - 500mm/bulan). Curah Hujan tinggi berpeluang di , Makassar Sulsel, P. Timor, Jawa, Sulawesi Tengah bag.selatan dan sekitar Pegunungan Jayawijaya Papua. Sifat Hujan didominasi Normal sampai Atas Normal, terutama di utara Sumatera, Jawa, Katim dan kaltara sebagaian besr Sulawesi, Maluku Sulawesi dan Papua Barat didominasi Atas Normal.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.