17th BMKG - NOAA Partnership Workshop, Perkuat Kerjasama Peningkatan SDM

  • Ibrahim
  • 14 Okt 2022
17th BMKG - NOAA Partnership Workshop, Perkuat Kerjasama Peningkatan SDM

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bersama National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) kembali menggelar "17th Annual Indonesia - U.S. BMKG - NOAA Partnership Workshop," yang berlangsung secara hybrid pada 13-14 Oktober 2022.

Workshop yang tema "Business Session and Mini Symposium" merupakan wujud semangat BMKG dalam mengabdi kepada negara dan mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan bangsa.

Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Sidney Thurston, Ph.D selaku Program Manager International Coordinator of the NOAA, Mr. Sandy Lien, the representative of United State of America Embassy, Dr. Salim Mustofa Representative of National Research and Innovation Agency (BRIN), NOAA delegations Prof. Mike Mc Phaden, Prof. Chidong Zhang, Ms Sarah Zaunbrecher and Dr. Wassila Thiauw.

Sesi pertama "Business Session" membahas beberapa kerjasama yang akan dilakukan antara BMKG dengan NOAA diantaranya tentang prioritas kolaborasi fellowship studi pascasarjana di Washington University, prospek staf BMKG untuk magang di NWS, CPC dan PMEL, lalu mengadakan mini simposium yang berfokus pada triple dip La Nina sejak tahun 2020. Pembahasan tersebut menjadi topik yang sangat penting karena La Nina sangat mempengaruhi prediksi musiman dalam 3 tahun terakhir. Dengan demikian, hal ini membawa dampak yang signifikan pada beberapa sektor seperti pertanian, kesehatan dan transportasi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama dan kolaborasi internasional sangat penting untuk memperkuat eksistensi BMKG, terutama untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya pegawai BMKG agar dapat bersaing secara global.

"Jika kita melihat kembali pencapaian terakhir kita di bawah kolaborasi bilateral ini, saya merasa bahwa kita harus bersyukur atas pengalaman kita dalam pelayaran bersama InaPRIMA di mana para ilmuwan muda kita dapat mengalami pengamatan laut, analisis data, model prediksi laut, dan masa depan yang lebih cerah dari ramalan laut yang lebih akurat," tutur Dwikorita.

Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan lokakarya tahun ini dengan pertemuan bisnis tentang prioritas kolaborasi seperti Impact Based Forecast Decision Support System (IBFDSS), NIDIS (Sistem Informasi Kekeringan Terpadu Nasional) NOAA dan program Siap Tsunami NOAA.

Menutup sambutannya, Dwikorita mengucapkan selamat kepada seluruh peserta dan dengan harapan semoga workshop ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, BMKG dan NOAA.

Gempabumi Terkini

  • 07 Oktober 2024, 11:42:25 WIB
  • 3.3
  • 12 km
  • 7.05 LS - 111.75 BT
  • Pusat gempa berada di darat 18 km baratlaut Bojonegoro
  • Dirasakan (Skala MMI): II - III Bojonegoro, II - III Tuban
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 18 km baratlaut Bojonegoro
  • Dirasakan (Skala MMI): II - III Bojonegoro, II - III Tuban
  • Selengkapnya →

Siaran Pers