Yogyakarta - Selasa 24/11, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melakukan peninjauan ke lokasi shelter Seismograf di wilayah Candi abang Yogyakarta dan Desa Kemiri Kec. Tanjungsari, Gunung Kidul.
Pemasangan sesnsor di candi abang ini berada di wilayah Dusun Blambangan Desa Jogotirto Berbah Sleman pada ketinggian 122 mdpal. Mini regional Candi abang ini berada pada formasi Semilir dengan dominasi perselingan breksi dan tuf. Lokasi ini berada 3 km di sisi Barat Sungai Opak sehingga mampu mendeteksi aktifitas gempa - gempa mikro Sesar Opak.
Sisitem komunikasi yang digunakan menggunakan VSAT yang mengarah mengarah ke satelit, sehingga mempermudah kita saat mengirimkan data ke kantor pusat kami di Jakarta.
Sensor tersebut kami tanam dengan kedalaman 2 meter dan di support oleh sisitem kelistrikan yang mengguankan solar panel untuk mendapatkan daya yang powerfull dan penyimpanan battery bisa membackup selama 10 hari.
Sedangkan untuk sensor di wilayah Mini regional Kemiri Tanjung Sari berada di Gunung Kidul pada ketinggian 265 mdpal. MR Kemiri berada pada Formasi Wonosari dengan dominasi batugamping terumbu. Lokasi ini dipilih untuk memperkuat jaringan MR yang terdapat di Sisi Timur Sungai Opak dan Oyo, dimana trend kejadian gempa - gempa mikro cenderung berada di sisi Timur Sungai Opak dan Oyo.
Saat melakukan kunjungan di shelter Tanjung Sari, Kepala BMKG disambut baik oleh Camat Tanjung Sari Rahmadian Widjayanto. Dalam sambutan singkatnya Rahmadian mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Tanjung Sari sebagai tempat pemasangan Seismograf BMKG, sehingga membuat warga disini sadar akan mitigasi bencana.