Berita

Green Economy Expo 2024, Membangun Ketahanan Iklim Melalui Inovasi

Jakarta, 3 Juli 2024 - Plt. Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Marjuki, turut serta dalam acara "Green Economy Expo 2024: Advance Technology, Innovation, dan Circularity" yang diadakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Bertempat di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center (JCC), acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 3 hingga 5 Juli 2024.

Green Economy Expo 2024 bertujuan untuk mempercepat implementasi ekonomi hijau melalui forum pengembangan teknologi, inovasi, dan ekosistem ekonomi sirkular. Acara ini diharapkan menjadi katalisator kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk industri, pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Selain itu, expo ini juga menjadi jembatan antara pemerintah dan pihak non-pemerintah untuk mencapai target nol emisi karbon (net zero emissions). Kegiatan ini juga merupakan bentuk adaptasi terhadap perubahan iklim yang semakin nyata dampaknya di berbagai sektor kehidupan.

Selama tiga hari penyelenggaraan, Kementerian PPN/Bappenas membagi acara ini ke dalam tiga subtema utama. Pada hari pertama, topik yang dibahas adalah "The Circular Leap: Roadmap, Action, and Strategic Collaboration," yang berfokus pada peta jalan, tindakan, dan kolaborasi strategis dalam ekonomi sirkular. Hari kedua akan diisi dengan dialog mengenai "Industrial Decarbonization through Circular Practice," yang membahas upaya dekarbonisasi industri melalui praktik sirkular. Sementara itu, hari ketiga akan mengangkat tema "Bio-innovation: Catalyst for Circularity," yang menyoroti peran inovasi biologis sebagai katalis dalam ekonomi sirkular.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Duta Besar negara sahabat, Perwakilan Tetap UNDP di Indonesia, Perwakilan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati, Acting Mission Director USAID Indonesia Mohib Ahmed, dan Kepala BRIN.

Kehadiran BMKG dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat institusi tersebut dalam mendukung upaya transformasi menuju ekonomi hijau di Indonesia. Kolaborasi antara berbagai pihak penting dilakukan untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. BMKG berharap acara ini dapat menghasilkan solusi konkret dan inovatif yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta meningkatkan ketahanan iklim nasional.