Kerjasama BMKG-Esri Indonesia
Jakarta (16 Agustus 2018) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut menyukseskan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Baru-baru ini BMKG meluncurkan aplikasi cerdas berbasis teknologi guna memantau secara detail cuaca di setiap venue pertandingan Asian Games. Aplikasi cerdas hasil kerjasama BMKG bersama Esri Indonesia tersebut memuat informasi kondisi cuaca saat ini, prediksi cuaca, suhu, kelembapan, kecepatan, dan arah angin di setiap lokasi pertandingan dalam format yang mudah dipahami.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menerangkan, BMKG bertanggungjawab menyediakan data cuaca maupun prediksi cuaca secara realtime (hasil observasi-red). Khusus Asian Games, kata dia, data tersebut digunakan untuk keselamatan dan kelancaran event/lomba yang terpapar cuaca, seperti olahraga air dan paralayang.
"BMKG juga melakukan pemantauan polutan untuk mengantisipasi kabut asap di sekitar venue Jakabaring Sport City Palembang," ungkap Dwikorita di Jakarta, Kamis (16/8).
Menurutnya, cuaca ekstim dapat muncul sewaktu-waktu, sehingga perlu pantauan BMKG secara kontinyu dengan peringatan sedini mungkin. Selama Asian Games, lanjut Dwikorita tantangan BMKG adalah menyediakan informasi cuaca yang tidak hanya bersifat umum untuk kota-kota di Indonesia, namun juga lebih detail hingga titik-titik lokasi pertandingan cabang olahraga.
Diungkapkan, informasi cuaca yang akurat dan terintegrasi membantu para atlet olahraga di area terbuka, seperti dayung, baseball, softball, panahan, rugby, hoki, dan renang, termasuk panitia dan keamanan untuk dapat segera merespon dan mengantisipasi kondisi alam saat itu.
"Inilah yang mendorong BMKG bersama Esri Indonesia mengembangkan aplikasi cerdas berdasarkan teknologi terkini yang mampu menampilkan informasi cuaca guna kesuksesan kegiatan Asian Games secara realtime," imbuhnya.
Dwikorita memaparkan bahwa Pusat Data BMKG telah dilengkapi dengan data satelit, stasiun cuaca, dan sensor yang terus mengumpulkan dan memproses data secara real time. Melalui integrasi Teknologi Big Data di BMKG dan Cloud dari ArcGIS online milik Esri, data tersebut kemudian diproses menjadi data realtime setiap lokasi pertandingan. Aplikasi cerdas ini memiliki format mobile (Android) dan dynamic web. Rencananya, kerjasama antara BMKG dan Esri Indonesia ini akan dilanjutkan dalam penyelenggaraan IMF Summit di Bali dan Papua Showcase tahun ini.
Sementara itu, menurut CEO Esri Indonesia, Dr. Achmad Istamar menuturkan teknologi ArcGIS Online berbasis cloud ini memungkinkan otomatisasi pengolahan data dari pusat data BMKG menjadi real-time service berbasis spasial untuk setiap lokasi kegiatan. Kolaborasi BMKG dan Esri ini merupakan pegembangan dari implementasi teknologi spasial yang sudah berjalan selama ini.
"Esri Indonesia berkomitmen mendukung BMKG dalam mewujudkan lompatan inovasi teknologi 4.0. yg sejalan dengan Revolusi Industri 4.0. Dengan kemampuan ini, maka bagi peserta kegiatan dapat memiliki informasi yang khusus untuk lokasi kegiatannya secara mudah dan cepat," jelas Achmad Istamar.
Achmad Istamar menambahkan bagi para kontingen dari 45 negara peserta Asian Games tahun ini, informasi cuaca saat ini dan prediksi dapat digunakan dalam menentukan strategi untuk mengoptimalkan hasil lomba atau pertandingan.(*)
Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika