Berita

Tinjauan Klimatologis Kejadian Banjir Di Kalimantan Barat Tanggal 2-4 November 2021

Firsta Zukhrufiana S., S.Tr., M.T.
Retno Nur Wulan Suci, S.Tr

Adanya pengaruh kondisi dinamika atmosfer yang saling mendukung antara ENSO, IOD, anomali SST, anomali OLR, sirkulasi eddy, dan konvergensi massa udara berdampak pada pembentukan awan konvektif dan peningkatan frekuensi curah hujan serta intensitas hujan pada periode 31 Oktober - 4 November 2021.

Rata-rata gerak angin pada lapisan 850 mb pada rentang waktu 31 Oktober - 4 November 2021 menunjukkan bahwa di Kalimantan Barat terdapat sirkulasi eddy dan konvergensi yang cukup rapat. Dampak adanya eddy dan konvergensi ini adalah peningkatan frekuensi curah hujan ataupun intensitas curah hujan.

Curah hujan pada periode pentad 62 (31 Oktober - 4 November) 2021 melebihi normal pentad 1991-2020 dan beberapa lokasi melebihi ekstrem pentad.

Kejadian banjir di wilayah Kapuas Hulu, Sintang, dan wilayah sekitarnya merupakan dampak dari akumulasi curah hujan yang mempengaruhi ketinggian muka air sungai di sekitar wilayah tersebut.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.