Jambi, 16 Mei 2018 - Stasiun Klimatologi Muaro Jambi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Agroklimat dan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Hotel Golden Harvest yang dilaksanakan pada tanggal 14 - 16 Mei 2018. Kegiatan ini mengambil tema "Mewujudkan Masyarakat Petani yang Peduli dan Tanggap Terhadap Informasi Iklim", sedangkan tema FGD adalah "Percepatan Pemanfaatan Informasi Iklim Guna Meningkatkan Produksi Pertanian dan Strategi Pengambilan Keputusan Melalui Pelaksanaan Kegiatan FGD SLI Tahun 2018 di Provinsi Jambi".
Kegiatan Sosiologi Agroklimat diikuti oleh peserta berjumlah 25 orang, terdiri dari Kelompok Tani, Penyuluh Pertanian, dan Kepala Desa. Sedangkan Peserta FGD berjumlah 12 orang yang merupakan alumni Sekolah Lapang Iklm Tahap 3 Provinsi Jambi.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Joko Siswanto, S.Sos. Turut memberi sambutan anggota Komisi V DPR RI Hj. Saniatul Latifa, S.E dan Kepala Stasiun Klimatologi Muaro Jambi Syafrinal, S.H. Turut hadir dalam dalam acara pembukaan ini Perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Perwakilan Komandan Resort Militer 042 Garuda Putih, Dinas Ketahanan Pangan, BPTPH Jambi, BPBD Provinsi Jambi, BPDas Batanghari, BWS Sumatera VI, Stasiun LPP Antara dan Pejabat BMKG Provinsi Jambi.
Materi Sosialisasi Agroklimatologi terdiri dari Pengenalan dan Pemahaman Iklim dan Informasi Iklim, Sekolah Lapang Iklim, dan Pemanfaatan Informasi Iklim untuk Kalender Tanam dan Perkembangan Organisme Pengganggu Tanaman yang disampaikan oleh Stasiun Klimatologi Muaro Jambi, Siswanto M.Sc dari Bidang Diseminasi Informasi Iklim BMKG Pusat serta nara sumber dari BPTPH dan BPTP.
Anggota Komisi V DPR RI Hj. Saniatul Latifa, S.E, M.M., menyatakan sangat Mengapresiasi Kegiatan Sekolah lapang Iklim dan Sosialisasi Agroklimat dan berharap acara ini dapat memberikan pemahaman kepada petani mengenai informasi Iklim dan musim tanam.
Dalam pembukaannya Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Joko Siswanto, S.Sos. mengatakan "SLI berperan dalam usaha mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia, melalui SLI Informasi Iklim dapat disebarluaskan kepada berbagai kalangan dalam bentuk informasi yang mudah dipahami dan dimengerti, termasuk kepada petani untuk lebih bisa menggunakan informasi Iklim sebagai pengambilan keputusan dalam kegiatan tanam dan aktivitas di huma sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan penguatan ketahanan pangan di Provinsi Jambi".