Siswa Zona Main Anak Menggali Ilmu Cuaca dan Gempa Bumi ke BMKG

  • Judith Marris
  • 21 Jun 2024
Siswa Zona Main Anak Menggali Ilmu Cuaca dan Gempa Bumi ke BMKG

Jakarta, 20 Juni 2024 - Sebanyak 15 siswa didampingi 15 orangtua serta guru Zona Main Anak melakukan kunjungan ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Siswa berkumpul di Ruang Media Center untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca, gempa bumi dan tsunami. Siswa antusias mendengar materi yang disampaikan dilengkapi video dan visual menarik sehingga memudahkan mereka memahami materi yang disampaikan.

Disela penyampaian materi diiringi dengan kegiatan kreatif. Anak-anak menari dan bernyanyi bersama "Lagu Gempa," sebuah lagu yang dirancang untuk mengajarkan cara berlindung yang benar saat terjadi gempa bumi. Melalui nyanyian dan tarian, mereka diharapkan dapat lebih mudah mengingat langkah-langkah penting dalam simulasi kebencanaan.

Selanjutnya, siswa merasakan pengalaman yang paling mendebarkan di Simulator Gempa Bumi. Pengalaman ini memberikan pemahaman siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Lalu, siswa beralih ke Museum Gempa. Di sini, para peserta belajar tentang sejarah alat seismograph. Siswa terlihat sangat tertarik dengan berbagai alat yang digunakan dalam penelitian geofisika dari masa ke masa.

Kemudian siswa menuju ke Taman Alat Meteorologi. Siswa diperkenalkan dengan alat-alat yang digunakan untuk mengukur dan memantau kondisi cuaca diantaranya anemometer, barometer, dan hygrometer.

Salah satu guru mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. "Anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berguna. Simulasi gempa dan pengenalan alat meteorologi membuka wawasan mereka tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana," ujarnya.

Kunjungan edukatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak mengenai berbagai fenomena alam dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. BMKG sebagai lembaga yang berperan dalam pemantauan dan penyebaran informasi cuaca dan geofisika terus mendukung kegiatan-kegiatan edukatif semacam ini untuk membangun generasi yang lebih siap dan tanggap terhadap bencana.