Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, maka kami menyampaikan pernyataan bahwa telah terjadi gempabumi
dengan parameter sebagai berikut:
Telah terjadi gempabumi hari Sabtu, 2 Februari 2019, 16.27.34 WIB dengan kekuatan M=6.1 Kedalaman 26 km.
Gempabumi dengan magnitude paling kuat ini berpusat di laut pada jarak 105 km arah Tenggara Kota Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil pemodelan tsunami tidak memicu terjadinya tsunami.
Hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas
gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 52 kali. Secara keseluruhan ada 5 aktivitas gempa yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat yaitu magnitudo 5,3 6,1 5,3 5,9 dan 5,0.
BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan
diinformasikan kepada masyarakat melalui media.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Solok II-III MMI Padang, Pariaman, Painan III-IV dan Kepulauan Mentawai (Tua Pejat,Pagai Selatan) IV-V MMI. Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Berdasarkan data sementara tercatat Puskesmas Sikakap rusak ringan, Mercusuar yang sudah tidak berfungsi roboh.
Info selengkapnya:
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.