Berita

RDP Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Jakarta, Kamis (23 November 2018) / DPR menggelar rapat dengar pendapat terkait kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 dengan sejumlah pihak terkait diantaranya Menteri Perhubungan, Basarnas, BMKG dan KNKT. Melalui RD ini, Komisi V DPR RI meminta penjelasan kepada seluruh pihak yang terkait, termasuk BMKG, sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab masing-masing Kementerian / Lembaga.

Dalam rapat yang berlangsung selama lebih kurang 5 jam tersebut, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan kepada anggota Dewan bahwa kondisi cuaca bukanlah salah satu penyebab terjadinya peristiwa pada tanggal 29 Oktober 2018 tersebut.

"Segera setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, BMKG langsung mengirimkan surat kepada Dirjen Udara Kemenhub untuk menjelaskan kondisi cuaca pada saat itu. Informasi ini juga disampaikan ke Basarnas dan KNKT. Berdasarkan hasil analisis citra satelit, dari jam 06-07 WIB, kondisi perawanan di sekitar lokasi kejadian merupakan awan dengan jenis Cumulus Congestus dan awan tinggi. Berdasarkan hasil observasi dari Stasiun Meteorologi Sukarno Hatta pada tanggal yang sama, jam 4.30 hingga jam 7.00 WIB, kondisi cuaca di wilayah Sukarno Hatta Jakarta adalah berawan dengan kecepatan angin 4 hingga 7 km/jam dengan arah dari Selatan dan bervariasi. Jarak pandang pada saat itu adalah mendatar 8000 meter di lokasi kejadian. Sementara itu pada ketinggian 2000-4900 feet, angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan antara 5 - 9 km/jam. Laporan ini kami sampaikan untuk mengklarifikasi apakah jatuhnya pesawat diakibatkan oleh faktor cuaca" jelas Kepala BMKG.

Kepala BMKG juga menyampaikan bahwa BMKG ikut serta dalam mensupport usaha evakuasi korban jatuhnya pesawat. BMKG memasang beberapa alat meteorologi khusus di lokasi evakuasi agar informasi yang disampaikan kepada tim pencari bisa secara real time dan akurat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG menyatakan ucapan duka mendalam kepada seluruh keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air. BMKG berharap agar arwah para korban bisa diterima di tempat terbaik di sisi Yang Kuasa.

Sementara itu, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi kecelakaan Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Rencananya hasil investigasi awal ini akan disampaikan pada 28 November 2018.