Rapat Koordinasi Khusus Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Periode Puncak Kemarau Tahun 2020

  • Hatif Thirafi
  • 02 Jul 2020
Rapat Koordinasi Khusus Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Periode Puncak Kemarau Tahun 2020

Jakarta - Kepala BMKG didampingi Deputi Bidang Klimatologi menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tingkat Menteri untuk membahas Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Periode Puncak Kemarau Tahun 2020, Kamis (2/7). Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Moh. Mahfud MD memimpin rapat yang diselenggarakan di Auditorium Dr. Sudjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan perkembangan musim kemarau tahun 2020. Berdasarkan analisis BMKG, umumnya curah hujan pada bulan Januari-Juni 2020 bervariasi antara rendah-sangat tinggi.

"Curah hujan rendah (< 100 mm/bulan) terjadi pesisir timur Sumatera bagian utara, Kalimantan timur dan Sulawesi bagian tengah -utara, pada bulan Januari -Maret 2020. Curah hujan rendah juga terjadi disebagian Nusa Tenggara, Bali, dan Jawa pada bulan April -Juni 2020. Sementara itu, daerah lain umumnya berada pada kriteria menengah sampai tinggi," jelasnya.

Sedangkan untuk prakiraan hujan pada bulan Juli 2020, Dwikorita menyampaikan bahwa pada bulan Juli dasarian I sampai Juli dasarian III curah hujan wilayah Indonesia umumnya diprakirakan masih berada di kriteria rendah (0 - 50 mm/dasarian) hingga menengah (50 - 150 mm/dasarian).

"Sebagian kecil wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi pada Juli dasarian I seperti di Sulawesi bagian tengah dan timur, dan Papua bagian tengah. Pada Juli dasarian II - Juli dasarian III berada di Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara bagian timur, Sulawesi Tenggara bagian utara, Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah," ungkap Dwikorita.

Selain itu, Dwikorita juga menyampaikan pertimbangan kondisi cuaca dan iklim BMKG untuk pelaksananaan kegiatan operasional Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ditinjau dari potensi pertumbuhan awan tahun 2020.

"Untuk bulan Juli di wilayah Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Bulan Agustus di wilayah Riau Bagian Utara, Riau Bagian Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Bulan September di wilayah Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Sedangkan untuk bulan Oktober di wilayah Jawa Timur, dan Jawa Tengah," tambah Dwikorita.

Saat ini, sebanyak 59% daerah zona musim telah memasuki musim kemarau dan telah mengalami Hari Tanpa Hujan berturut-turut bervariasi antara 11-30 hari dan 31 - 60 hari. Musim kemarau tahun 2020 secara umum diprediksi lebih basah dari musim kemarau tahun 2019, meskipun demikian perlu diwaspadai 30% ZOM yang diprediksi akan mengalami kemarau lebih kering dari normalnya.

Terkait dengan prediksi BMKG, Mahfud MD menyampaikan pengendalian karhutla diletakkan pada bobot kewaspadaan untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

"Pada tahun 2020 ini BMKG memprediksi pada umumnya musim kemarau di Indonesia sebagian besar dimulai pada Bulan Juni 2020 dan puncaknya sekitar bulan Agustus-Oktober 2020," jelas Menko Mahfud.

Menteri Koordinator Bidang Polhukam mengajak para Menteri, Pimpinan Lembaga, TNI, POLRI dan para Gubernur beserta seluruh jajarannya untuk menunjukan komitmen yang tinggi dan memenuhi kewajibannya sesuai tugas fungsinya dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara nyata.

"Saya percaya kita semua telah melakukan upaya untuk mendukung upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara baik," tambah Mahfud.

Rapat Koordinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri ATR/BPN, Menteri Sosial, Kepala BNPB, serta pejabat perwakilan dari institusi terkait.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers