Rapat Koordinasi IOC, Indonesia Wujudkan Poros Maritim Dunia

  • Taufiq Kurniawan
  • 31 Jul 2017
Rapat Koordinasi IOC, Indonesia Wujudkan Poros Maritim Dunia

Jakarta - Senin (31/7) Rapat Koordinasi Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC)-Indonesia dipimpin oleh Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng di Gedung Serba Guna BMKG Pusat. Sebanyak 30 peserta lintas Kementerian dan Lembaga hadir pada rapat koordinasi tersebut diantaranya Dr. Safri Burhanuddin dari Kemenko Maritim, Dr. Zaenal Arifin dari LIPI serta perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, dan BPPT.

Rapat koordinasi tersebut melaporkan terpilihnya Indonesia sebagai Dewan Eksekutif Komisi Antar-bangsa atau IOC-UNESCO pada kegiatan the 29th Session of Assembly IOC di Markas Besar UNESCO, Paris (28/6). Menurut Andi Eka Sakya, Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, posisi Indonesia sebagai Anggota Dewan Eksekutif akan membuka peluang yang semakin lebar dalam mewujudkan Poros Maritim Dunia.

Terpilihnya Indonesia sebagai dewan eksekutif ini merupakan hasil dari Informal Consultantion Process (ICP) tentang The Effects of Climate Change on Oceans di PBB New York (15-19/5). Kemudian diikuti dengan UN Ocean Confrence di PBB New York (5-9/6).

Sekretaris Jenderal IOC, Dr. Vladimir Ryabinin pada The first edition of Global Ocean Report, menyatakan perlunya mensikronkan kebutuhan regional dengan sasaran global untuk lebih mengintegrasikan sumberdaya kelautan. Berdasarkan hal tersebut, Safri Burhanuddin pada rapat koordinasi tersebut menyampaikan: "perlunya menjalin kemitraan dalam the Decade of Oceans, Ocean Literacy dan dukungan kepada para peneliti muda, mewujudkan Indonesia Ocean Data Center, memperkuat riset kelautan, dan evaluasi terhadap kebijakan riset yang melibatkan peneliti asing."

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers