Jakarta, Jumat (16/12) - Komisi V DPR-RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP & Korlantas Polri dengan agenda kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait libur natal 2022 dan tahun baru 2023
Pada kesempatan ini Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memaparkan perihal ketersediaan informasi dan layanan cuaca yang diberikan BMKG mulai dari perode 19 Desember 2022-6 Januari 2023.
Adapun beberapa informasi yang disampaikan antara lain peringatan dini cuaca signifikan, peta potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, prakiraan curah hujan bulanan, prakiraan cuaca pelabuhan dan pasang surut air laut, serta prakiraan cuaca wisata laut. Semua diseminasi informasi ini bisadiakses dengan mudah melalui aplikasi mobileInfoBMKG,website bmkg.go.id, serta media sosial BMKG (youtube, twitter, facebook dan Instagram) tutur Dwikorita
Lebih lanjut Dwikorita menyampaikan bahwa periode NATARU tahun 2022/2023 bertepatan pada periode DJF musim hujan 2022/2023, dimana sebagian besar wilayah Indonesia telahmemasuki musim hujan sekitar 70 - 84 %, sedangkan Puncak Musim Hujan diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 sampai dengan Januari 2023.
Kondisi cuaca di wilayah Indonesia selama periode NATARU diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan potensi hujan lebat di wilayah sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, Sulawesi bag. Barat hingga Selatan, sebagian Maluku dan Papua.
Sebelum mengakhiri paparannya Dwikorita mengimbau pada periode Nataru 2022/2023, pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor diminta waspadamenjelang dan pada puncak musim hujan terutama di wilayah yang mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya.
Rapat dengar pendapat ini menghasilkan kesimpulan :