Berita

Pusat Meteorologi Maritim Gelar Workshop Monitoring & Evaluasi Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) 2020

Jakarta, (5/3) - Bertemat di Hotel Grand Orcharz Kemayoran, Plt. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Dr. Widada Sulistya, DEA membuka secara resmi Workshop Evaluasi dan Training of Trainer (ToT) Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang diselenggarakan oleh Pusat Meteorologi Maritim BMKG. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut mengangkat tema, "Dengan Semangat Hari Meteorologi Dunia ke 70 (Climate and Water), Mari kita tingkatkan sosialisasi pemahaman cuaca dan iklim maritim melalui SLCN".

Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan SLCN dan mendapatkan masukan serta rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangannya. Sebagai bagian dari kegiatan ini, diadakan pula Training of Trainer (ToT) untuk pelaksana SLCN di daerah, agar memiliki kesamaan konsep, metode, sasaran dalam pelaksanaan.

Diharapkan kedepannya SLCN dapat menjadi salah satu produk unggulan Pusat Meteorologi Maritim sekaligus implementasi program nasional untuk mendukung nawacita Presiden Jokowi, yang salah satunya adalah "Kedaulatan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan".

Kegiatan ini dihadiri oleh 42 peserta, yang terdiri dari para Kepala UPT Meteorologi Maritim, Kepala UPT daerah yang diperbantukan untuk melayani informasi cuaca maritim serta staf teknis penyelenggara, dengan menghadirkan narasumber berasal dari Pusat Meteorologi Maritim, Widyaiswara Pusdiklat BMKG, serta Dosen Ilmu Komunikasi UNJ, dengan format kegiatan berupa Diskusi Panel serta Focus Group Discussion (FGD).

Dengan adanya kegiatan ini, juga menjadi sarana konsolidasi antara Pusat Meteorologi Maritim dengan UPT yang melayani informasi cuaca maritim, sehingga diharapkan dapat menjadi wahana pertukaran pengetahuan, informasi, dan pengalaman baik dari dari para narasumber kepada para peserta maupun antar peserta, sebagai wadah persiapan dan pematangan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang akan dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman terkait pemanfaatan informasi cuaca dan iklim maritim secara efektif dalam mendukung kegiatan perikanan.