Yogyakarta, 06 September 2024 - Stasiun Geofisika Sleman menerima kunjungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam rangka penyamaan persepsi terkait ancaman, data, dan informasi gempa bumi tektonik di wilayah DIY. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BMKG dan BPBD DIY dalam menghadapi potensi gempa bumi serta memperjelas alur teknis diseminasi informasi gempa.
Dalam pertemuan ini, Tim Stasiun Geofisika Sleman menjelaskan secara detail alur informasi parameter gempa bumi yang didiseminasikan, termasuk mekanisme update parameter gempa serta penanganan gempa susulan. BMKG menegaskan pentingnya pemahaman bahwa gempa megathrust, meskipun terjadi di zona subduksi, tidak selalu identik dengan gempa yang sangat besar. Gempa kecil yang terjadi pada zona tersebut juga dapat dikategorikan sebagai gempa megathrust.
Pihak BPBD DIY juga mendapat pemaparan tentang kewenangan BMKG dalam diseminasi informasi gempa, dari mulai penerimaan sinyal gempa hingga proses penyebarluasan informasi kepada publik. BMKG menggunakan aplikasi Seiscomp yang secara otomatis menganalisis parameter gempa awal, kemudian dilakukan re-analisis manual oleh operator untuk memastikan data yang lebih akurat sebelum diseminasi sebagai update informasi.
Dalam kesempatan tersebut, BMKG juga menjelaskan peran intensitymeter, peralatan yang digunakan untuk mencatat intensitas guncangan berdasarkan dampak yang dirasakan masyarakat. Data ini penting dalam memberikan gambaran yang lebih akurat tentang dampak gempa bumi di lapangan.
Tim BPBD DIY menyampaikan pentingnya update informasi gempa secara kontinyu dan konsisten, terutama dalam menyusun laporan dan bahan pertimbangan kebijakan terkait mitigasi bencana. Oleh karena itu, diperlukan kualitas kontrol yang ketat dalam penyajian data gempa dan informasi gempa susulan untuk mendukung BPBD DIY dalam penanggulangan bencana secara efektif.
Kunjungan ini kemudian diakhiri dengan peninjauan ke ruang operasional Pusat Gempa Regional VII untuk melihat secara langsung proses kerja tim BMKG dalam monitoring aktivitas kegempaan di wilayah DIY dan sekitarnya. (*)Humas BMKG DIY