Penguatan Layanan BMKG di Bibir Pasifik

  • Murni Kemala Dewi
  • 13 Apr 2018
Penguatan Layanan BMKG di Bibir Pasifik

Ternate, 10 April 2018 / Maluku Utara yang berada di bibir Pasifik, terdiri dari pulau-pulau yang berjumlah kurang lebih 820 pulau yang 10 % diantaranya telah dihuni. Sementara itu 76 % wilayah Maluku Utara terdiri atas lautan dan 24 % daratan. Maluku Utara adalah daerah pinggir Indonesia dengan tingkat kesulitan kondisi geografis yang tinggi, serta sering menghadapi bencana hidrometeorologi dan gempabumi. Sebagai contoh, penduduk Maluku Utara banyak yang memiliki mata pencaharian di laut. Sebagian nelayan ada yang menggunakan perahu motor serta memiliki alat navigasi, namun banyak sekali nelayan Maluku Utara yang masih menggunakan perahu tradisional dan mereka inilah yang rentan tertimpa bencana hidrometeorologi.

"Pada saat terjadi cuaca ekstrim, biasanya ada berita dari kabupaten / kota mengenai nelayan yang mengalami kecelakaan laut" ucap Plt. Gubernur Maluku Utara, Ir. H. Muhammad Natsir Thaib saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Gedung Pelayanan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate.

Oleh karena itu, informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sangat dibutuhkan oleh masyarakat Maluku Utara. Dalam hal informasi penerbangan, BMKG dinilai telah memberikan informasi terbaik untuk menjamin keselamatan penerbangan di wilayah Maluku Utara. Bagi masyarakat, BMKG memiliki peran yang sangat penting, terutama terkait masalah peringatan dini. Kehadiran BMKG mencerminkan kehadiran pemerintah yang sesuai dengan salah satu poin dalam Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari wilayah pinggiran.

"Harapan masyarakat Maluku Utara dengan diresmikannya gedung ini bisa untuk memenuhi kebutuhan informasi MKG yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Maluku Utara, yang aktifitasnya sehari-hari banyak di laut. Di Maluku Utara ini sering terjadi puting beliung yang umumnya terjadi di laut hingga mengakibatkan kecelakaan. Ini dikarenakan masyarakat belum siap dengan adanya cuaca ekstrim yang datang mendadak" tambah Plt. Wakil Gubernur.

Sementara itu Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D yang hadir didampingi Deputi Bidang Meterorologi, Drs. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc menyatakan bahwa kehadiran BMKG ditengah masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan oleh pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 yang menyebutkan ' untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia '. Kepala BMKG juga menyampaikan bahwa Maluku Utara merupakan provinsi yang memiliki wilayah yang strategis yang berlokasi di garda depan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Maluku Utara selain itu juga merupakan bagian dari poros maritim yang menghubungkan antara Bitung, Ternate dan Sorong.

"Oleh karena itu, jangan sampai 'titik lemah' ada di Maluku Utara, yang juga merupakan garda terdepan Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga" ucap Kepala BMKG.

Kondisi geografis Maluku Utara serta banyaknya bencana hidrometeorologi dan gempabumi, oleh Kepala BMKG diharapkan tidak membuat masyarakat Maluku Utara berada dalam ketakutan dan kecemasan, namun hal tersebut dijadikan semangat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan kondisi cuaca, iklim dan gempabumi serta untuk meningkatkan edukasi pada masyarakat Maluku Utara agar selalu siap untuk selamat.

Dalam mendukung proses adaptasi dan edukasi, BMKG meningkatkan pelayanan pemberian informasi MKG dengan meresmikan Gedung Pelayanan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, dimana di gedung ini nantinya, masyarakat Maluku Utara, khususnya Ternate, bisa mendapatkan informasi MKG dengan cepat. Hadir dalam peresmian gedung ini, Kepala UPT BMKG yang berada di wilayah Maluku Utara serta jajaran pejabat pemerintahan daerah Maluku Utara serta stakeholder.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers