Membangun Destinasi Wisata Siaga Bencana di Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung Provinsi Banten

  • Rozar Putratama
  • 15 Des 2021
Membangun Destinasi Wisata Siaga Bencana di Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung Provinsi Banten

Tanjung Lesung 14/12/21, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang dalam giatnya pada Selasa, 14 Desember 2021 di Tnjung Lesung berupaya meningkatkan peran dan keterlibatan dalam rangka pemulihan perekonomian khususnya masyarakat Pesisir Banten pasca Tsunami Selat Sunda dan Pandemi melalui mitigasi dan penguatan Produk layanan Informasi cuaca maritim dengan koordinasi dan kolaborasi bersama pemangku kepentingan dalam berbagai sektor di wilayah Provinsi Banten.

Industri pariwisata adalah salah satu sektor unggulan yang mengalami keterpurukan dan dampak yang sangat besar, dimana sebagian besar pengelola destinasi wisata berupaya keras untuk dapat terus bertahan pasca Tsunami dan Pandemi yang belum juga berakhir.

Menurunnya tingkat hunian hotel, homestay serta kunjungan wisatawan karena kekhawatiran terdampak kerugian yang diakibatkan meningkatnya kejadian Cuaca Ekstrem gelombang tinggi dan banjir rob sebagai dampak perubahan iklim serta bencana Gempabumi, Tsunami khususnya bagi destinasi wisata pantai dan bahari. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membangun Destinasi Wisata Tanggap Bencana, yang memberikan jaminan kesiapan mitigasi kebencanaan melalui kesiapan Prosedur, Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana di daerah tujuan wisata bagi para wisatawan.

Sumber Daya Manuasi yang memiliki kemampuan dalam memahami informasi kebencanaan melalui akses informasi yang tepat menjadi salah satu komponen utama dalam upaya membangun destinasi wisata Siaga Bencana.

Hal inilah yang mendasari kolaborasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang dengan PT Banten West Java sebagai pengelola Wisata Tanjung Lesung untuk menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana di Sektor Wisata yang diikuti oleh perwakilan pelaku wisata di wilayah Tanjung Lesung yang terdiri dari Karyawan/ti PT Banten West Java - PT. Tanjung Lesung Leisure Industri, Tenaga Security, Perwakilan beberapa Perusahaan di Lingkungan Wisata Tanjung Lesung, serta Perwakilan Pemilik Vila dan pengelola wisata Binaan PT BWJ. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, Pemahaman dan kesiapsiagaan dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana pada kawasan Pariwisata Tanjung Lesung.

Dalam sosialisasi ini disampaikan materi tentang Potensi Kebencanaan pada Destinasi Wisata Oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Serang Mohammad Nurhuda dan paparan Penguatan Peran BMKG dalam mendukung keselamatan pada Destinasi Wisata oleh Koordinator Observasi.

Besarnya antusiasme peserta sepanjang paparan materi terlihat melalui diskusi subtansi proses tahapan serta komponen Pembangunan Destinasi Wisata Siaga Bencana serta pemahasan isyu-isyu terkini yang berdampak terhadap kunjungan wisatawan pasca tsunami Selat Sunda.

Komitmen peserta dan pengelola dalam mewujudkan destinasi wisata Siaga Bencana di Tanjung Lesung ditindaklanjuti dengan penyiapan Flyer tentang prosedur keselamatan di lingkungan wisata tanjung lesung yang akan dibagikan kepada pengunjung guna memastikan mereka memahami prosedur keselamatan yang ada hal ini disampaikan oleh Manajer Operasional PT Banten West Java Bapak Kunto Wijoyo. Kesiagaan Bencana tidak dapat dicapai melalui sekali kegiatan, atau sesekali akan tetapi merupakan proses yang mesti dilakukan secara berkelanjutan yang memerlukan komitmen dan keterlibatan semua pihak. Kegiatan ditutup dengan foto bersama

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers