Fase-Fase Bulan dan Jarak Bumi-Bulan Pada Tahun 2020

  • Iswanudin
  • 21 Jan 2020
Fase-Fase Bulan dan Jarak Bumi-Bulan Pada Tahun 2020

Bulan adalah benda langit yang mengorbit Bumi. Karena sumber cahaya Bulan yang terlihat dari
Bumi adalah pantulan sinar Matahari, bentuk Bulan yang terlihat dari Bumi akan berubah-ubah.
Perubahan bentuk Bulan yang tampak dari Bumi ini disebut dengan fase-fase Bulan. Dari sejumlah
fase Bulan, terdapat empat fase utama, yaitu fase bulan baru, fase setengah purnama awal
(perempat pertama), fase purnama, dan fase setengah purnama akhir (perempat akhir). Periode
revolusi Bulan pada bidang orbitnya dihitung dari posisi fase bulan baru ke fase setengah purnama
awal ke fase purnama ke fase setengah purnama akhir dan kembali ke fase bulan baru disebut
sebagai periode sinodis, yang secara rata-rata ditempuh dalam waktu 29,53059 hari
(29 hari 12 jam 44 menit 03 detik).
Bentuk orbit Bulan saat Bulan mengelilingi Bumi adalah ellips. Akibatnya pada suatu saat Bulan akan
berada pada posisi terdekat dari Bumi, yang disebut sebagai perige, dan pada saat lain akan berada
pada posisi terjauh dari Bumi, yang disebut sebagai apoge. Periode revolusi Bulan pada bidang
orbitnya dihitung dari posisi perige ke apoge dan kembali ke perige disebut sebagai periode
anomalistik, yang secara rata-rata ditempuh dalam waktu 27,55455 hari
(27 hari 13 jam 18 menit 33 detik).- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers