JAKARTA, 17 Juli 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengadakan Kick-off Meeting Kajian Development of Formulation of Modelling Parameters for Multi-Source (Non-Seismic) Tsunami untuk Wilayah Palu dan Selatan Jawa secara hybrid di Hotel Grand Mercure, Kemayoran.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memberi sambutan secara virtual. Turut hadir pegawai BMKG, perwakilan World Bank, BNPB, BRIN, IATSI, civitas akademika UGM, UI, USK dan STMKG.
Dwikorita menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk untuk membangun sinergi yang kuat antara BRIN, Perguruan Tinggi dan BMKG. Ia juga sempat menekankan bahwa BMKG bersama BRIN dan Universitas turut membangun brain innovation yang nantinya akan menghasilkan inovasi teknologi.
"Jadi intinya kita ini menguatkan sinergi antara BRIN, Perguruan Tinggi dan BMKG, sehingga BMKG-nya itu tidak berhenti hanya menjadi pengamat tapi juga analis dan operasional serta memberikan rekomendasi," jelasnya.
Dwikorita juga menambahkan bahwa dalam acara ini diharapkan dapat melahirkan inovasi produk merah putih walaupun pada awalnya harus menggunakan produk di negara adidaya, namun kedepannya harus bisa mengembangkan produk Indonesia sendiri.
"Agar kegiatan ini menjadikan teman-teman STMKG menghayati bahwa mereka tidak hanya sekedar sebagai pengajar, tetapi terdapat misi besar bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengemban misi menunjukkan Indonesia masih eksis serta memenuhi misi kemerdekaan, misi kemandirian dan misi kedaulatan", imbuhnya.
Sebagai penutup Dwikorita menyemangati taruna taruni STMKG bahwa kajian ini bukan sekedar bertujuan untuk mewujudkan operasi jurnal InaTEWS menyelamatkan masyarakat tapi juga misi-misi kemerdekaan, misi kemandirian dan misi kedaulatan.