Berita

BMKG Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-74

Jakarta - Sabtu (17/8), Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, BMKG menggelar upacara yang berlangsung di Kantor Pusat BMKG, Jakarta. Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pelaksanaan upacara ini turut dihadiri oleh segenap Pejabat Esleon I-IV, Pegawai BMKG Pusat dan juga Taruna-Taruni dari STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Setelah melakukan pengibaran bendera, Inspektur Upacara juga membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia setelah sebelumnya dibunyikan sirine tanda peringatan detik-detik pembacaan proklamasi kemerdekaan RI. Yang istimewa dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan RI di BMKG kali ini adalah diterimanya penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, berupa Penghargaan Satyalancana Pembangunan, kemudian Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun kepada pejabat dan staf di BMKG.

Dalam sambutannya, Dwi Budi Sutrisno menyampaikan bahwa "hari ini tepat 74 tahun yang lampau bertepatan dengan dikibarkannya Sang Saka Merah Putih sebagai pertanda lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara kepualauan dengan jumlah penduduk terbesar ke empat dunia, dengan aneka ragam suku, budaya dan Bahasa yang terbentang dari miangas sampai pulau rote dan sabang sampai merauke yang dipersatukan oleh kesadaran berbangsa mewujudkan cita - cita bersama".

"Satu dari empat cita - cita bangsa Indonesia yakni melidungi segenap bangsa Indonesia, pada tujuan mulia inilah BMKG mempunyai peranan yang sangat strategis yaitu mewujudkan BMKG yang handal, tanggap, akurat dan terpercaya serta mampu mendukung keselamatan jiwa berbangsa dan bernegara, dan keberhasilan pembangunan nasional"

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa dalam peringatan 74 tahun kemerdekaan Indonesia ini, mengangkat tema "SDM unggul Indonesia Maju". Tema tersebut menggambarkan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar. Dwi Budi juga menambahkan jika saat ini BMKG berfokus dalam pembangunan SDM, agar pada 2024 mampu membuat BMKG menjadi Lembaga berkualitas dunia dengan info MKG yang digunakan dalam setiap pengambilan keputusan kebijakan pembangunan nasional menuju Indonesia sejahtera.

"Kemudian mempertahankan dan meningkatkan aloptama MKG lalu penguatan sarana/prasaran diseminasi informasi peringatan dini MKG dengan memperhatikan golden time penanganan bencana dan yang terakhir adalah pengembangan kerapatan jaringan peralatan pengamatan. Sehingga mampu mendukung lompatan kualitas layanan jasa dan informasi MKG, juga meningkatkan kepuasan pelanggan di bidang kedaulatan pangan, maritime, pengelolaan bencana dan keselamatan transportasi, sebagai wujud nyata dari sinergisitas BMKG, kata Dwi Budi mengakhiri kata sambutannya.