Berita

BMKG Bahas Implementasi Sistem Manajemen Mutu Pada Hari Kedua Rakornas BMKG 2020

Jakarta, (13/8) - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah memasuki hari kedua penyelenggaraannya. Sistem Manajemen Mutu menjadi pokok bahasan utama pada hari ini.

Sistem Manajemen Mutu BMKG baik di pusat maupun daerah diterapkan melalui Manajemen Mutu/Quality Management, Penjaminan Mutu/Quality Assurance dan Kendali Mutu/ Quality Control yang terdefinisi secara jelas, dijalankan secara disiplin sebagai bagian operasional harian dan pengawasan yang ketat. Tujuannya untuk mewujudkan produk MKG yang berkualitas, menjaga kepercayaan publik terhadap BMKG dan berstandar internasional dengan zero error & zero complain.

Dalam kesempatan ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan bahwa saat ini (Indonesia ) sedang berjuang di kancah internasional dalam pengusulan ISO terkait Sistem Peringatan Dini Tsunami. "Jadi kita tidak hanya sekedar mengikuti ISO yang sudah ada tapi menciptakan ISO baru, membangun standar baru untuk diikuti internasional, perjuangannya sangat tidak mudah, ada negara-negara kuat yg mencoba menggagalkan, tetapi alhamdulillah kita masih terus melaju," tutur Dwikorita.

Ia juga mengajak kepada seluruh keluarga besar BMKG untuk tetap berkomitmen dan terus berupaya mempertahankan kepercayaan rakyat & dunia, demi BMKG serta demi keselamatan tumpah darah & rakyat indonesia.

Dwikorita mengatakan, "Kita semua mengetahui betapa tidak mudahnya, dengan kerja keras dan segala risikonya teman-teman BMKG di seluruh Indonesia, untuk menjaga kualitas data dengan kalibrasi dan pemeliharaan yang perlu didukung dengan Quality Management."

Beliau juga menekankan bahwa Quality Management masih akan lemah jika tidak diikuti quality kalbu/hati/ kecintaan terhadap BMKG. "Mari kita hindari seluruh hal yg tanpa sengaja membahayakan sistem operasional kita", ujar Dwikorita.

Dwikorita juga berpesan kepada Pimpinan di Pusat hingga garda terdepan para Kepala UPT menjaga kualitas oprasional BMKG tetap baik untuk menjaga Indonesia.

"Terima kasih Bapak/Ibu, sehingga komitmen kita yang ditandatangani bersama hari ini, meskipun disitu dituliskan komitmen Quality Management System, tapi kami mohon di hati Bapak/Ibu diteguhkan kualitas hati kita untuk menjaga agar kualitas operasional BMKG tetap prima, agar rakyat & tumpah darah Indonesia tetap terjaga", pungkas Dwikorita mengakhiri arahannya.

Selain itu, juga berlangsung penandatanganan komitmen pimpinan pusat dan daerah terhadap Implementasi sistem manajemen mutu di BMKG. Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Edison Kurniawan ditunjuk menjadi perwakilan untuk membacakan pernyataan terkait komitmen implementasi sistem manajemen mutu di lingkungan BMKG.