Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Maret 2020

  • Dedy Banurea
  • 03 Apr 2020
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Maret 2020

  • Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan. Angin monsun Australia mulai masuk di wilayah NTT, NTB, Bali, Jatim, Maluku dan Papua. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Jawa bagian barat dan Sulawesi bagian selatan. Pada dasarian I April 2020 diprakirakan angin monsun Australia semakin meluas ke wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Maluku. Analisis tanggal 30 Maret 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 4 (Maritime Continent) dan diprediksi tidak aktif mulai pertengahan dasarian I April 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah konvektif/basah mendominasi seluruh wilayah Indonesia pada awal hingga pertengahan dasarian I April 2020 kemudian berangsur-angsur menjadi wilayah subsiden/kering hingga pertengahan dasarian II April 2020. Dasarian III Maret 2020, ENSO berada pada kondisi netral dan berpeluang besar akan tetap netral hingga Oktober 2020. Dipole Mode saat ini berada pada kondisi netral dan diprediksi tetap netral setidaknya hingga Juni 2020.
  • Analisis Curah Hujan pada Dasarian III Maret 2020 : Umumnya curah hujan pada Dasarian III Maret 2020 berada kriteria Rendah (0 - 50 mm/dasarian) hingga Menengah (50 - 150 mm/dasarian). Curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Aceh bagian barat, Bengkulu, Sumsel bagian barat daya, Lampung bagian barat, Banten, Jabar bagian barat hingga tengah, Jateng bagian barat, NTT bagian barat, Sulbar bagian selatan, Sulsel bagian utara, Sulteng bagian tengah, Pangkalan Bun, perbatasan Kalteng-Kaltim, dan sebagian Papua.

Sifat hujan pada Dasarian III Maret 2020 umumnya Normal hingga Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh bagian barat, sebagian kecil Sumut,sebagian Sumbar, Riau bagian selatan, Bengkulu, Jambi bagian barat, Sumsel bagian barat daya, Lampung bagian barat, Banten, DKI, Jabar, Jateng bagian barat, sebagian Jatim, sebagian NTB, sebagian NTT, Kalbar bagian selatan, Kalteng bagian selatan, Kalsel, sebagian Kaltim, Sulbar bagian selatan, Sulsel bagian tengah hingga utara, Sultra bagian utara, Sulteng bagian tengah, sebagian Maluku, sebagian Papbar, dan sebagian Papua.

  • Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian III Maret 2020: Berdasarkan Jumlah zom, 98 % wilayah Indonesia masih mengalami musim hujan sedangkan 2% wilayah telah masuk musim kemarau. Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi pesisir timur Aceh, pesisir utara Banten, P. Sumbawa bag timur, P. Flores bag timur, dan Sulbar bag selatan.
  • Prakiraan Curah Hujan Dasarian April I - Apr ilIII 2020 : Pada April I - April III 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Pada April I wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada Aceh bagian Barat, Jateng bagian tengah, Sulteng bagian tengah, Sultra bagian utara, Papua Barat bagian timur dan Papua bagian tengah. Pada April II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Sulsel bagian utara dan Papua bagian tengah. Pada April III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Papua bagian tengah.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers