Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II September 2021

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 23 Sep 2021
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II September 2021

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD :Indeks ENSO dasarian II September 2021 menunjukkan kondisi netral, sebagian besar institusi memprediksi kondisi netral setidaknya berlangsung hingga awal tahun 2022 sedangkan Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD netral dan akan terus berlangsung setidaknya hingga Maret 2022.

Analisis dan Prediksi Angin 850b : Dasarian II September 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian tengah hingga utara. Terdapat pola siklonal di Samudera Hindia barat Sumatera. Pola angin hampir sama dengan normalnya. Dasarian III September 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi angin timuran terutama di selatan ekuator dan terdapat pola siklonal di Kalimantan bagian barat.

Analisis OLR :Daerah pembentukan awan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku Utara dan Papua bagian tengah hingga utara. Tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak dan luas dibandingkan dengan kondisi normalnya.

Analisis dan Prediksi MJO :Analisis pada tanggal 20 September 2021 menunjukkan MJO aktif pada Fase 3 (Samudera Hindia bagian timur) dan diprediksi tidak aktif pada akhir dasarian II September serta kembali aktif di fase 4 pada awal dasarian III September 2021 hingga awal dasarian I Oktober 2021.? Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan relatif lebih banyak dibanding biasanya terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga dasarian I Oktober 2021.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) :Dasarian II September 2021, kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya di atas 80 %. Kelembapan udara relatif permukaan diprediksi umumnya di atas 80% dan terjadi hingga Dasarian II Oktober 2021.

Analisis dan Prediksi Suhu :Dasarian II September 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 21 - 27 ?C dan diprediksi dasarian III September hingga II Oktober berkisar 21-28?C. Pada dasarian III September hingga II Oktober, suhu minimum diprediksi berkisar 20-27?C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 22-35?C.

Peringatan Dini :Beberapa kabupaten di Provinsi Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi waspada hingga awas untuk dua dasarian kedepan.
Beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, dan Papua berpotensi mengalami curah hujan tinggi pada klasifikasi waspada hingga awas untuk satu dasarian kedepan.

Analisis Curah Hujan Dasarian II September 2021 :Umumnya curah hujan pada Dasarian II September 2021 berada kriteria Rendah - Menengah (0 - 150 mm/dasarian). Curah hujan tinggi dan sangat tinggi (> 150 mm/dasarian) terjadi di Bengkulu bagian utara, Lampung bagian timur, sebagian Banten, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah bagian utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II September 2021:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 6.14% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan bagian selatan, dan Kalimantan Timur bagian selatan, Kalimantan tengah bagian timur, Sebagian Maluku.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian September III - Oktober II 2021 :Pada Sep III - Okt II 2021 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (0 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (> 150 mm/dasarian) Pada Sep III meliputi sebagian Bengkulu, sebagian Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan seebagian Papua. Pada Okt I dan Okt II meliputi sebagian Papua Barat dan Papua bagian tengah.

Prakiraan Curah Hujan atas 300 mm/bulan untuk Bulan Oktober 2021 - Maret 2022 :Oktober - November pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan rendah (<100mm/bulan) diprakirakan terjadi di Pulau Jawa bagian utara, Bali, NTB, NTT, Pulau Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian selatan. Desember - Januari 2022 pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan sangat tinggi (>500mm/bulan) diprakirakan terjadi di Pulau Sulawesi bagian selatan, Papua Barat dan Papua.
Februari 2022 - Maret 2022 pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan rendah (<100mm/bulan) diprakirakan terjadi di Aceh bagian utara, Sumatera Utara bagian utara, dan Sebagian Riau.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 10:18:23 WIB
  • 4.7
  • 18 km
  • 7.37 LS - 106.07 BT
  • Pusat gempa berada di Laut 52 Km Barat Daya Bayah
  • Dirasakan (Skala MMI): II Cibadak, II Kalapanunggal, II Pelabuhan Ratu, II Surade, II Ciracap
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di Laut 52 Km Barat Daya Bayah
  • Dirasakan (Skala MMI): II Cibadak, II Kalapanunggal, II Pelabuhan Ratu, II Surade, II Ciracap
  • Selengkapnya →

Siaran Pers