Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II November 2019

  • Dedy Banurea
  • 23 Nov 2019
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II November 2019

  • Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi angin timuran yaitu massa udara dari Benua Australia. Monsun Asia pada dasarian II November 2019 tidak aktif, dan diprediksi aktif pada dasarian III November 2019 hingga dasarian III Desember 2019 dengan instensitas di sekitar klimatologisnya. Monsun Australia pada dasarian II November 2019 aktif dan diprediksi tetap aktif hingga dasarian III Desember 2019 dan lebih kuat dibanding normalnya sehingga berpotensi menghambat pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian Selatan hingga dasarian III Desember 2019. Analisis tanggal 18 November 2019 menunjukkan MJO aktif di fase 8 dan diprediksi akan tetap aktif di fase 1 dan fase 2 hingga pertengahan das III November 2019, kemudian diprediksi tidak aktif hingga awal dasarian I Desember 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR pada akhir dasarian II November 2019 wilayah Indonesia didominasi wilayah subsiden/kering kemudian menuju kondisi normal pada akhir dasarian III November 2019 dan kemudian kembali didominasi wilayah subsiden/kering pada awal dasarian I Desember 2019
  • Analisis Curah Hujan Dasarian II November 2019 : Umumnya curah hujan berada pada kriteria Rendah (0-50 mm/dasarian). Curah hujan menengah (50-150 mm/dasarian) terjadi di Riau bag utara, Jabar bag tengah, Pulau Flores bag tengah, Kalbar bag utara, dan Papua bag tengah. Curah hujan Tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sumut bag utara, dan Kaltara bag utara. Sifat hujan pada Dasarian I November 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh bag selatan, Sumut bag utara, Riau bag tengah, Flores bag timur, Kaltara bag utara, Papua Barat bag selatan, Papua bag utara.
  • Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II November 2019: Berdasarkan jumlah zom, 16.4 % wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sedangkan 83.6% wilayah masih mengalami musim kemarau. Wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Aceh, sebagian Sumut, Sumbar, Riau, Jambi bag timur, Sumsel bag barat, Jabar bag tengah, sebagian NTT, Kalbar, sebagian Kalteng, Kaltara, Kaltim bag utara dan selatan, Kalsel bag utara, Sulut bag utara, Sulteng bag tengah, Malut, sebagian Seram dan Papua bag utara.
  • Prakiraan Curah Hujan Dasarian Nov III - Des II 2019 : umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Pada Nov III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di pesisir barat Sumatera (dari Aceh-bag barat Jambi). Pada Des I-Des II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Papua bag tengah.
  • Peluang Curah Hujan Kurang dari 50 mm Dasarian Nov III - Des II 2019 : Nov III terjadi di Sumatera, Jabar, bag. Utara, Kalimantan, Sulawesi bag tengah, dan Papua; pada Des I terjadi di Sumatera, Kalimantan, Jabar, Jateng, Jatim bag. Barat, Sulbar, Papua Barat dan Papua; pada Des II terjadi di sebagian Sumatera, Jawa , Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Malut, Papua Barat, dan Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers