Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Indeks ENSO pada dasarian II Juni 2022 menunjukkan kondisi La Nina Lemah, BMKG memprakirakan kondisi ENSO Netral akan berlangsung pada Juli-Agustus-September 2022. Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Negatif, BMKG memperkirakan kondisi IOD akan cenderung Netral-Negatif hingga Desember 2022.?
Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah. Terdapat belokan angin di sekitar Kepulauan Bangka Belitung. Pola siklonik terbentuk di wilayah barat Sumatera serta terdapat daerah pertemuan angin di sebelah barat Kalimantan. Pada Dasarian III Juni 2022, aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi oleh angin timuran kecuali di wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah. Terdapat pola siklonik di wilayah barat Kalimantan dan Sumatra.
Analisis OLR:Daerah pembentukan awan (OLR =220 W/m2) terjadi di sebagian besar Sumatra, Kalimantan dan Jawa, sebagian Sulawesi, Maluku dan Papua bagian tengah. ?Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia lebih banyak.
Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada tanggal 20 Juni 2022 menunjukkan MJO aktif di fase 1 dan diprediksi tetap aktif di fase 1&2 s.d akhir dasarian III Juni kemudian tidak aktif di awal dasarian I Juli 2022. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator hingga dasarian III Juni 2022, namun potensi pertumbuhan awan mulai berkurang pada dasarian I Juli 2022.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH):Dasarian II Juni 2022, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 85%. Pada lapisan 850 mb, kelembaban udara umumnya di atas 70%, sedangkan pada lapisan 700 mb umumnya berkisar 30-85%.
Analisis dan Prediksi Suhu:Dasarian II Juni 2022, suhu rata-rata permukaan berkisar 22-27C dan diprediksi berkisar 18-29C hingga dasarian II Juli 2022. Pada dasarian II Juni s.d. I Juli 2022 suhu minimum diprediksi berkisar 18-26C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 25-31C.
Peringatan Dini:Terdapat peringatan dini kekeringan meteorologis pada klasifikasi Waspada dan Awas untuk wilayah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terdapat potensi curah hujan tinggi pada klasifikasi Waspada, Siaga dan Awas untuk wilayah kabupaten di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua
Analisis Curah Hujan Dasarian II Juni 2022:Curah Hujan umumnya pada kriteria Rendah-Menengah (0-150 mm/dasarian).
Sifat hujan umumnya bervariasi dari Bawah Normal hingga Atas Normal.
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian I Juni 2022:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 35,1% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi meliputi Aceh bagian utara dan timur, Sumatera bagian utara, sebagian Riau, pesisir utara Banten, pesisir utara Jawa Barat, SebagianJawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah bagian barat, Sulawesi Utara bagian selatan, Papua Barat bagian utara, dan Sebagian Papua.
Prakiraan Curah Hujan Dasarian Juni II- Juli I 2022:Pada Juni II - Juli I 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 - 150 mm/dasarian).
Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (>150 mm/dasarian) :
Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Juli -Desember 2022:
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.