Berita

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2020

Analisis dan Prediksi Angin 850mb : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin timuran. Daerah pertemuan angin terjadi di Pesisir Barat Sumatera bagian utara.

Analisis dan Prediksi MJO : Analisis tanggal 19 Juni 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 2 dan 3 (Indian Ocean) lalu diprediksi tetap aktif hingga akhir dasarian III Juni 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, kondisi basah mendominasi seluruh wilayah Indonesia sejak awal dasarian II Juni hingga pertengahan dasarian II Juni 2020 kemudian kering di dasarian III Juni.

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD : Dasarian II Juni 2020, ENSO berada pada kondisi netral dan berpeluang akan tetap netral hingga Desember 2020. Indeks Dipole Mode saat ini berada pada kondisi positif kemudian di bulan Juli diprediksi akan kembali ke kondisi netral.

Analisis OLR : Daerah pembentukan awan (OLR = 220 W/m2) terjadi di Sumatera bagian utara. Tutupan awan pada dasarian II Juni 2020 umumnya mirip dengan klimatologisnya.

Analisis dan Prediksi RH : Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya berkisar di atas 80%. Kelembapan dengan nilai di atas 90% teramati di atas wilayah Sumatera, Jawa bag barat, Kalimantan, Sulawesi bag tengah dan Papua. Diprediksi kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan diprediksi umumnya di atas 75% hingga Dasarian III Juni 2020. Nilai RH di atas 90% diprakirakan berada di beberapa bagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Analisis dan Prediksi : Suhu Dasarian II Juni 2020, suhu rata-rata permukaan berkisar 24-28 C, suhu minimum umumnya berkisar 20-26 C dan suhu maksimum berkisar 24- 32 C.

Peringatan Dini Iklim Ekstrem untuk beberapa Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, dan Maluku diprediksi akan mengalami potensi kekeringan meteorologis pada klasifikasi waspada dan siaga sampai dua dasarian kedepan.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.