Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II April 2021

  • Dedy Banurea
  • 22 Apr 2021
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II April 2021

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD: Dasarian II April 2021, indeks ENSO menunjukkan kondisi netral, sebagian besar institusi memprediksi kondisi netral setidaknya akan berlangsung hingga November 2021. Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral, dan diprediksi tetap pada kategori Netral setidaknya hingga Oktober 2021.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb: Aliran massa udara di wilayah Indonesia bagian utara ekuator umumnya didominasi angin baratan, sedangkan angin timuran mulai mendominasi wilayah Indonesia bagian selatan ekuator. Zona konvergensi terbentuk di sekitar Kepulauan Riau, Selat Sunda, Kalimantan bag timur, Sulawesi bag utara, Maluku, dan Papua. Pola siklonal terbentuk di Samudera Hindia barat Lampung. Kecepatan angin umumnya relatif lebih kuat dibanding normalnya. Pada dasarian III April, aliran massa udara di seluruh wilayah Indonesia diprediksi didominasi angin timuran, kecuali di Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, Maluku Utara, dan Papua. Pola siklonal berpotensi terbentuk di Samudera Hindia barat Sumatera Barat, dan di sekitar kepulauan Maluku. Zona konvergensi diprediksi terjadi di Sumatera bag tengah, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Maluku, dan Papua.

Analisis OLR: Daerah pembentukan awan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali wilayah Sumatera bag. selatan, Jawa bag. timur hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bag. selatan, Sulawesi bag. selatan, dan Maluku. Tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak daripada normalnya.

Analisis dan Prediksi MJO: Analisis pada tanggal 20 April 2021 menunjukkan MJO aktif di fase 7 dan diprediksi tetap aktif hingga dasarian III April 2021 dan bergerak menuju fase 8. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, wilayah kering mendominasi seluruh wilayah Indonesia dan masih menguat mendominasi seluruh wilayah Indonesia hingga pertengahan dasarian I Mei 2021.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) : Dasarian II April 2021, Kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 80%. Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya diprediksi sekitar 80% hingga Dasarian II Mei 2021.

Analisis dan Prediksi Suhu: Dasarian II April 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 22-29°C dan diprediksi dasarian III April s.d. II Mei 2021 umumnya berkisar 22- 30°C. Suhu minimum diprediksi umumnya berkisar 20 - 25°C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 24-34°C.

Peringatan Dini : Tidak ada Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis

Analisis Curah Hujan Dasarian II April 2021 : Umumnya curah hujan pada Dasarian II April 2021 berada pada kriteria Rendah - Menengah (0-150 mm/dasarian). Curah hujan tinggi dan sangat tinggi (> 150 mm/dasarian) terjadi di sebagian Sumatera Utara, Riau bagian selatan, Jambi bagian tengah, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian tengah, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian selatan, Kalimantan Barat bagian barat, sebagian Kalimantan Timur, Kaimantan Utara bagian utara,Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan sebagian Papua.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian II April 2021: Berdasarkan jumlah ZOM, 6.14% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, Jawa Barat bagian utara, sebagian kecil Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur, Sulawesi Utara bagian selatan dan timur, Maluku bagian selatan, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian tengah.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian April III - Mei II 2021: Pada April III - Mei II 2021 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (> 150 mm/dasarian) pada April III - Mei I meliputi Papua bagian tengah; pada Mei II meliputi Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah.

Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Mei - Oktober 2021 : Pada bulan Mei berpeluang terjadi di Aceh bagian selatan, Kalimantan Utara bagian utara, Kalimantan Timur bagian utara, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan sebagian besar Papua. Pada bulan Juni - Juli berpeluang terjadi di Kalimantan Utara bagian utara, Sulawesi Barat bagian tengah, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian utara, dan sebagian Papua. Pada bulan Agustus - Oktober berpeluang terjadi Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi Barat bagian tengah, Sulawesi Tengah bagian barat, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian utara, dan sebagian besar Papua.

Prakiraan Awal Musim Kemarau pada bulan Mei 2021 terjadi di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 12 Desember 2024, 13:36:29 WIB
  • 4.9
  • 10 km
  • 0.36 LS - 99.51 BT
  • Pusat gempa berada di laut 57 km barat daya Lubukbasung-Agam
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Padang, III-IV Agam, III-IV Padang Pariaman, III-IV Pariaman, II - III Padang Panjang, II - III Bukittinggi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 57 km barat daya Lubukbasung-Agam
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Padang, III-IV Agam, III-IV Padang Pariaman, III-IV Pariaman, II - III Padang Panjang, II - III Bukittinggi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers