Penulis :
Indra, S.Tr
Kejadian hujan lebat yang terjadi di wilayah Kepulauan Tanimbar ditimbulkan akibat adanya proses pertumbuhan aktivitas awan-awan konvektif berupa awan Cb yang berdampak terhadap peningkatan curah hujan disertai guntur yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Lauran dan Pasar Omele Sifnana.
Berdasarkan data analisis kondisi dinamika atmosfer global, regional, dan lokal, umumnya fenomena cuaca baik skala global, regional maupun lokal menunjukkan bahwa kondisi atmosfer labil yang mendukung terjadinya hujan lebat penyebab banjr. Meskipun demikian, skala global berupa MJO dan IOD kurang memiliki dampak yang signifikan terhadap kejadian hujan lebat.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.