Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II September 2024

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 23 Sep 2024
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II September 2024

Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO:Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO pada bulan September 2024, Indek Dipole Mode 0.13 (Netral), dan indeks ENSO -0.42 (Netral). IOD Netral diprediksi berlangsung hingga awal tahun 2025. Sementara itu, ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai Oktober 2024.

Analisis dan Prediksi Angin 850 mb:Aliran masa udara pada Dasarian II September 2024 didominasi angin timuran. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah ekuator. Pada Dasarian III September 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin terlihat di sekitar Sumatera. Pusat tekanan rendah terlihat di sekitar perairan barat Sumatera dan perairan utara Kalimantan.

Analisis OLR:Pada Dasarian II September 2024, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m2) dominan di sebagian besar Sumatera bagian Tengah hingga utara, Kalimantan bagian utara,, dan Papua bagian tengah. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih sedikit, kecuali di Sumatera.

Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada dasarian II September 2024 menunjukkan MJO aktif di fase 5-6 dan diprediksi tetap aktif pada fase 6 hingga awal dasarian III September 2024. Secara spasial gelombang Rossby dan Kelvin diprediksi melewati wilayah Indonesia pada dasarian III September. Aktifnya MJO dan gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH):Kelembapan udara permukaan berkisar 65-72% dan diprediksi hingga Dasarian II Oktober 2024 berkisar 65-77%, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 63-79% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 60-77%.

Analisis dan Prediksi Suhu:Suhu rata-rata permukaan berkisar 25-27°C dan diprediksi hingga Dasarian II Oktober 2024 berkisar 25-30°C, Prediksi suhu minimum berkisar 22-28°C dan Prediksi suhu maksimum berkisar 29 - 35°C.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk Dasarian III September 2024 pada klasifikasi:Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Awas: Tidak Ada Peringatan.Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk Dasarian III September 2024 pada klasifikasi:Waspada: Tidak Ada Peringatan; Siaga: Beberapa kabupaten di Provinsi Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku; Awas: Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

Analisis Curah Hujan Dasarian II September 2024:Curah hujan pada Dasarian II September 2024 bervariasi dari kriteria rendah (68%), menengah (28%) dan tinggi-sangat tinggi (4%).
Sifat hujan pada Dasarian II September 2024 bervariasi Bawah Normal (59%), Normal (8%) dan Atas Normal (33%).

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II September 2024:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 20% wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sebagian Sumatera Barat, Sebagian Riau, Sebagian Jambi, Sebagian Kalimantan Barat, Sebagian Kalimantan Tengah, Sebagian Kalimantan Timur, Sebagian Sulawesi Selatan, Sebagian Sulawesi Tenggara, Sebagian Sulawesi Tengah, Sebagian Sulawesi Utara, Maluku Utara, Sebagian Maluku, Papua Barat dan Sebagian Papua.

Prediksi Curah Hujan Dasarian: September III - Oktober II Tahun 2024
Pada September III - Oktober II 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian):

  • Pada September III 2024 meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian kecil Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar DIY, Jawa Timur, sebagian NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, Gorontalo, sebagian Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
  • Pada Oktober I 2024 meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten, Jawa Barat bagian utara, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar DIY, sebagian besar Jawa Timur, sebagian NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, sebagian Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
  • Pada Oktober II 2024 meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatra Utara, sebagian Lampung, sebagian Banten, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Maluku, sebagian kecil Papua Barat, sebagian Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100 mm/Bulan untuk Bulan Oktober 2024 - Maret 2025 :

  • Oktober 2024 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di pesisir utara Banten hingga Jawa Barat, sebagian DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian NTB dan NTT, sebagian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Selatan.
  • November 2024 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang untuk dapat terjadi di sebagian kecil pesisir utara Banten hingga Jawa Barat, sebagian kecil pesisir utara Jawa Timur, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah.
  • Desember 2024 - Januari 2025 curah hujan < 100 mm/bulan berpeluang untuk dapat terjadi di sebagian kecil Sulawesi Selatan, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah.
  • Februari 2025 curah hujan < 100 mm/bulan berpeluang untuk dapat terjadi di dipesisir timur Sumatera bagian utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, dan sebagian kecil Papua Barat.
  • Maret 2025 curah hujan < 100 mm/bulan berpeluang untuk dapat terjadi di dipesisir timur Sumatera bagian utara, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 25 September 2024, 16:16:35 WIB
  • 3.2
  • 10 km
  • 2.91 LS - 119.43 BT
  • Pusat gempa berada di darat 11 km timurlaut Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 11 km timurlaut Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers