Press Release Gempabumi Selatan Jawa Barat 06 April 2016

  • Petugas Web
  • 07 Apr 2016
Press Release Gempabumi Selatan Jawa Barat 06 April 2016

PRESS RELEASE NO: UM.505/IST06-21/KPG/IV/2016

Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Selatan Jawa Barat maka kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

1. Parameter GempabumiParameter awal (5 menit)
Telah terjadi gempabumi tektonik pada :
Hari, Tanggal, Pukul : Rabu , 06 April 2016, 21:45:28 WIB
Kekuatan : 6.1
Lokasi : 8.30o LS dan 107.32o BT
Kedalaman :10 km

Parameter yang telah di update
Hari, Tanggal, Pukul : Rabu, 06 April 2016, 21:45:31 WIB
Kekuatan : 5.9
Lokasi : 8.30o LS dan 107.30o BT
Kedalaman : 64 km

Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, walaupun gempabumi berpusat di laut, karena kekuatannya tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Dari hasil monitoring BMKG selama dua jam telah terjadi gempabumi susulan sebanyak sebelas kali dengan kekuatan 4.1, 3.8, 4.6, 3.6, 4.0, 3.1, 3.6, 2.4, 2.9, 2.7 dan 2.9. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.

2. Dampak GempabumiBerdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas gempabumi di sekitar Garut adalah IV-V MMI, Pangandaran dan Tasikmalaya adalah III-IV MMI, Bandung dan Lembang II-III MMI, dan Jakarta II MMI sehingga diperkirakan ada kerusakan. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG bahwa gempabumi dirasakan cukup keras di Garut. Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

3. Penyebab GempabumiBerdasarkan parameter gempabumi, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik.

4. Himbauan untuk MasyarakatAgar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami
Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.

Jakarta, 6 April 2016
Kepala Pusat
Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Drs. Mochammad Riyadi, M.Si. NIP. 195804171982031001