Berita

Workshop Pembinaan Peningkatan Kualitas Penyusunan Laporan Simak BMN

Jakarta, Senin (4/4/2016) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terus berupaya untuk meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK untuk hasil laporan keuangan tahun 2015, setelah pada tahun 2014 lalu BMKG memperoleh predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Sejak Februari-Mei 2016 tim audit BPK RI sudah mulai melakukan audit untuk periode laporan keuangan tahun 2015.

Segala upaya telah dikerahkan oleh BMKG untuk meraih WTP kembali, diantaranya :

1.Melakukan Inventarisasi barang milik negara

2. Melakukan input bahan persediaan yang menjadi aset berdasarkan audit

3.Pendataan tanah yang belum bersertifikat Pemerintah RI cq BMKG

Untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pengelolaannya, Biro Umum BMKG menyelenggarakan kegiatan workshop dengan tema ``Melalui Pembinaan BMN 2016 dan Penyusunan RKBMN 2018, Kita Tingkatkan Kinerja Pengelolaan BMN Untuk Meraih Kembali Opini WTP``di Hotel Orchardz.

Workshop diselenggarakan dengan tujuan melaksanakan aplikasi SIMAK-BMN 2016 berbasis akrual, aplikasi SIMAN dan reklassifikasi BMN sesuai KMK.14/KM.6/2015 tanggal 19 Januari 2015 tentang perubahan keempat atas peraturan Kementerian Keuangan No. 29.PMK.06/2010.

Sasaran yang ingin dicapai pada workshop ini adalah keseragaman pemahaman para peserta pembinaan atas perencanaan, penatausahaan, pengelolaan serta pengawasan dan pengendalian BMN.

Workshop dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama Dr. Widada Sulistya,DEA yang dalam sambutannya berharap agar para petugas BMN di lingkungan BMKG bisa meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam menyusun laporan BMN, serta menciptakan keseragaman pemahaman penatausahaan dan pengelolaan BMN untuk meraih kembali opini WTP.

Workshop ini diselenggarakan selama 5 hari (4-8/4/2016) dengan diikuti 182 peserta. Materi yang akan diterima oleh peserta selama workshop berlangsung berupa kebijakan perencanaan kebutuhan BMN, aplikasi sistem informasi manajemen aset negara, penilaian dan penaksiran BMN serta sosialisasi dari pembina SIMAK-BMN dari kantor pusat.