Berita

Upacara Hari Kesadaran Nasional

Medan, Selasa (17/1/2017), Tahun 2016 telah kita lalui, banyak rangkaian kejadian dan peristiwa yang menjadi pusat perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia. Seperti yang masih terekam, di tahun 2016 banyak kejadian bencana hidrometeorologi seperti Banjir Bandang di Garut 20 September 2016, banjir di Bandung 24 Oktober 2016, banjir di Gorontalo 25 Oktober 2016, dan beberapa kejadian cuaca ekstrim di wilayah Indonesia seperti tanah longsor, hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi (ekstrim) yang terjadi pada Minggu Pertama Juni 2016 yang memicu storm tidedi Pantai Barat Sumatera, Selatan Jawa hingga Lombok. Berdasarkan data BNPB, wilayah Pulau Jawa, terutama Provinsi Jawa Barat memiliki tingkat frekuensi tertinggi kejadian hidrometeorologi.

BMKG mencatat bahwa suhu tertinggi pada 2016 terjadi di Kota Baru (Kalimantan Selatan) 15 Mei 2016 dengan suhu 34,8 oC dan suhu minimum terendah terjadi di Enarotali (Papua) 5 Maret 2016 dengan suhu 10,2oC. Dengan melihat tren kenaikan suhu, maka di sepanjang tahun 2016 telah terjadi penyebaran hotspot. Berdasarkan data wilayah Kalimantan Barat memiliki jumlah hotspot tertinggi (944), Riau (684) dan Papua (569).

Pada kesempatan Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kepala Balai Besar Wilayah I, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si mengajak untuk seluruh insan BMKG di wilayah koordinasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan agar lebih peka melihat berbagai gejala alam yang terjadi di sekitar kita. Saat ini BMKG telah dipercaya pemerintah untuk meningkatkan kapabilitasnya di dalam prediksi cuaca, iklim dan Monitoring gempabumi. Meskipun dengan jumlah anggaran yang terbatas, diharapkan ke depan kita tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan institusi kita BMKG yang handal dan tepercaya.
Selesai kegiatan Upacara Hari Kesadaran Nasional, kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Bank BTPN yang menjelaskan tentang Paket Produktif Pensiun dan akhir dari kegiatan ini diisi foto bersama.