Makassar - Senin, (10/7) Deputi bidang Geofisika Dr. Muhammad Sadly, M.Eng dengan didampingi Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV A. Fachri Radjab, M.Si dan Kepala Pusat Seismologi Teknik Geopotensial dan Tanda Waktu Dr. Jaya Murjaya M.Si secara resmi membuka kegiatan Rekonsiliasi Keuangan Semester I Balai Besar MKG Wilayah IV, yang dilakukan selama 4 hari kedepan, dan diselenggarakan di hotel Gammara.
Melalui tema ``Kita susun laporan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan standard tertinggi``, kegiatan rekon diselenggarakan dengan tujuan menyusun laporan keuangan semester I tahun 2017 tingkat wilayah dan rekonsiliasi data SAIBA dan SIMAK BMN.
Lain daripada itu, kegiatan Rekonsiliasi keuangan ini memiliki sasaran tersusunnya laporan keuangan dan aset BMN semester I tahun 2017 serta tersusunnya data SAIBA dan SIMAK BMN tingkat balai besar MKG wilayah IV Makassar.
Dalam sambutan pembukanya, Dr. M.Sadly, M.Eng menyampaikan sambutan yang mewakili Kepala BMKG, ``bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan BMKG tahun 2016 menunjukan bahwalaporan keuangan BMKG dapat menyajikan secara wajar dalam semua hal sesuai dengan Standart Akutansi Pemerintah (SAP), sehingga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali diraih oleh BMKG``.
``Prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari seluruh jajaran BMKG, tetapi jangan sampai kita mudah puas diri sehingga ke depannya membuat kita lalai. Ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus agar ke depannya menjadi lebih baik diantaranya;
``Sekali lagi saya ucapkan terimakasih sebesar - besarnya atas kinerja maksimal dari jajaran Pejabat hingga staf, berkat hasil kerja keras dan dukungan yang maksimal beberapa temuan pemeriksaan dan rekomendasi serta rencana aksinya sebagian besar telah ditindaklanjuti dan sudah disampaikan kepada BPK``.
Lebih lanjut dalam pidatonya Dr. M.Sadly menegaskan sambutan yang dibacakan ``agar tidak terjadi temuan hasil pemeriksaan BPK yang berulang, maka Kepala BMKG melalui kegiatan Rekonsiliasi Keuangan ini menegaskan 4 hal utama;
Kegiatan Rekonsiliasi Keuangan Semester I tahun 2017 ini diikuti sebanyak 185 orang peserta yang terdiri dari petugas SAIBA, SIMAK BMN, Instruktur Keuangan dan Panitia. Di sela- sela kegiatan Rekonsiliasi, juga diadakan sosialisasi dari DJPB, Pusdiklat BMKG, Biro Hukum dan Organisasi, Inspektorat BMKG serta penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Bone dan Luwu Utara.