Berita

Penyerahan Piagam Penghargaan WTP Tahun 2018

Jakarta - Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian/Lembaga (K/L) yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2018.

Apresiasi berupa piagam penghargaan diserahkan kepada K/L peraih opini WTP dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2019 di Ballroom Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Kamis (12/9).

BMKG yang kembali meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) berdasarkan LHP LKKL Tahun 2018, berhasil mempertahankan opini WTP selama 4 tahun berturut-turut. Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno, menerima secara langsung piagam penghargaan dari Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir sekaligus membuka kegiatan Rakernas yang bertema "Optimalisasi Informasi Keuangan di Era Digital untuk Indonesia Maju". Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa keuangan negara memiliki peranan dan kontribusi penting di dalam mencapai kesejahteraan masyarakat, menciptakan keadilan social, dan pemerataan yang semakin kuat.

"Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) perlu mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara termasuk menggunakan informasi keuangan tersebut. Karena opini WTP bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban yang baik tersebut digunakan sebagai informasi sebagai masukan atau feedback bagi perencanaan penganggaran selanjutnya" ujar Menkeu.

Sri Mulyani juga memberikan penghargaan kepada K/L yang memperoleh opini WTP selama 5 kali berturut-turut atas laporan keuangan tahun 2014-2018 serta penghargaan BMN Award kepada 11 K/L dalam 3 kategori (terbagi dalam 3 kelompok K/L) yaitu Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, dan Sertifikasi BMN, serta 2 kategori tambahan yaitu Continuous Improvement dan Peer Collaboration. Di acara ini juga dilakukan launching aplikasi Bagan Akun Standar (BAS) Mobile Online yang berbasis android yang dapat digunakan untuk mengunduh laporan keuangan dari 542 kabupaten/kota dan 34 provinsi.