Pelantikan Pejabat Fungsional di Lingkungan BMKG

  • Kholis Nur Cahyo
  • 28 Apr 2023
Pelantikan Pejabat Fungsional di Lingkungan BMKG

Jakarta (28 April 2023) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melantik pejabat fungsional baru. Acara pelantikan yang disaksikan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta peserta dari UPT BMKG di seluruh Indonesia, Dwi Budi Sutrisno selaku Sekretaris Utama BMKG menyampaikan bahwa pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM merupakan salah satu program prioritas BMKG. Regenerasi SDM melalui pencetakan tunas-tunas kepemimpinan baru juga merupakan bagian dari upaya tersebut. Pejabat yang dilantik adalah Dodo Gunawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Deputi Klimatologi di BMKG.

"Melalui pelantikan ini, BMKG ingin memperkuat STMKG sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang memadai di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. BMKG berharap dapat menghasilkan generasi baru yang mampu menjaga legacy BMKG dan memodernisasi lembaga ini," jelas Dwi Budi.

Dalam sambutannya, Dwi Budi Sutrisno juga menekankan bahwa regenerasi Sumber Daya Manusia merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai visi dan misi BMKG. Oleh karena itu, BMKG akan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM-nya melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karir. Hal ini diharapkan dapat membawa BMKG menuju masa depan yang lebih baik dan lebih berdaya saing di kancah global karena BMKG harus selalu waspada dan bergerak cepat dalam memberikan informasi dini cuaca dan iklim ekstrem, gempa bumi dan tsunami. Terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama, serta satukan tujuan kinerja untuk melayani masyarakat, demi kesejahteraan dan keselamatan bangsa Indonesia.

"Dedikasi dan perjuangan akan berlanjut, teriring doa semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam bertugas sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan insan BMKG," pungkas Dwi Budi.

Gempabumi Terkini

  • 21 Mei 2024, 02:42:13 WIB
  • 5.3
  • 10 km
  • 9.28 LS - 112.61 BT
  • Pusat gempa berada di laut 127 km tenggara Kabupaten Malang
  • Dirasakan (Skala MMI): III Karangkates, II Malang, II Jember, II Kepanjen, II Kuta
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 127 km tenggara Kabupaten Malang
  • Dirasakan (Skala MMI): III Karangkates, II Malang, II Jember, II Kepanjen, II Kuta
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024