Kunjungan Bersama BMKG - PELNI ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Sosialisasi Pemanfaatan Data AWS Kapal (Vessel AWS) BMKG di Kapal PELNI

  • Kholis Nur Cahyo
  • 05 Apr 2023
Kunjungan Bersama BMKG - PELNI ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Sosialisasi Pemanfaatan Data AWS Kapal (Vessel AWS) BMKG di Kapal PELNI

Surabaya (05 April 2023) - Kepala Pusat Meteorologi Maritim (KMM) BMKG didampingi Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Koordiantor Bidang Manajemen Meteorologi Maritim dan beberapa pejabat fungsional BMKG Pusat dan UPT BMKG di Surabaya melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT PELNI Cabang Surabaya di Jl. Pahlawan, Surabaya pada Rabu (05/04). Dalam kesempatan ini Kepala Pusat Meteorologi Maritim beserta rombongan diterima oleh Didik Martono (Vice President/VP Operasi dan Angkutan Penumpang PT PELNI Pusat, Haeru Rijal (Kepala PT PELNI Cabang Surabaya), Andang (Departemen Monitoring Terminal, Pelabuhan dan Kapal), Reza Kurniawan (Departemen Nautik Kapal Perintis) beserta jajarannya.

Sebagai kelanjutan dari implementasi kerjasamya BMKG - PT PELNI yang telah berlangsung mulai tahun 2012 terutama terkait penempatan peralatan pemantau cuaca laut otomatis di kapal (Vessel AWS/VAWS) pada kapal-kapal penumpang yang dioperasikan PT PELNI. KMM menyampaikan sosialisasi rencana BMKG untuk memasang tambahan VAWS di kapal-kapal PELNI yang baru serta melakukan peremajaan peralatan VAWS lama yang telah lebih dahulu terpasang di kapal-kapal PELNI serta telah berusia lebih dari 10 tahun. Selain itu KMM juga melakukan sosialisasi update produk layanan meteorologi maritim BMKG yang bersifat interaktif berbasis web yaitu Ina-WIS yang sangat bermanfaat untuk mendukung operasional pelayaran di seluruh wilayah laut Indonesia.

Kunjungan kerja kemudian dilanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk melaksanakan survei lapangan di atas kapal milik PT PELNI. Tim BMKG - PELNI disambut dan diarahkan oleh Bapak Budiarto selaku Kepala Operasi PELNI Surabaya. Kunjungan pertama dilaksanakan diatas KM. Sabuk Nusantara (Sanus) 99. Kapal ini merupakan kapal perintis yang memiliki rute pelayaran Surabaya - Masalembu - Kerammaian - Batulicin - Kotabaru di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan hasil survei dan diskusi yang telah dilakukan bersama dengan Kapten dan awak kapal, maka penempatan VAWS dalam kapal ini memugkinkan untuk dilaksanakan. Selanjutnya, survei dilaksanakan diatas KM. Labobar yang direncanakan akan dipasang VAWS tahap 2 dalam kegiatan STR2/MMS1. Kapal ini merupakan jenis container yang lebih besar dan memiliki banyak rute diantaranya Surabaya - Balikpapan (PP), Pantoloan - Balikpapan, Pantoloan - Bitung (PP) dan Bitung - Ternate (PP). Direncanakan instalasi akan dilaksanakan saat docking kapal pada bulan Agustus 2023 mendatang. Berikutnya rombongan tim BMKG dan PT PELNI melakukan pengecekan ke atas KM Sinabung yang sedang docking di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya. Peralatan terbaru VAWS dari MMS1 telah terpasang di atas kapal ini sejak 27 Maret 2023 lalu oleh PT CLS Indonesia selaku kontraktor BMKG. Kapal ini melayani rute Surabaya - Makassar - Bau-bau - Banggai - Bitung - Ternate - Bacan - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP).

Bersamaan dengan kegiatan kunjungan kerja ini, BMKG memberikan sosialiasasi terkait pemanfaatan data VAWS kepada kapten dan para awak kapal sekaligus melaksanakan kegiatan PMO dengan memberikan pengarahan dan informasi terkait VOS.

Pada kesempatan kunjungan terakhir pada Kamis, 6 April 2023, dijadwalkan tim BMKG dan PT PELNI akan bersama-sama mengunjungi KM Dorolonda. Kapal ini telah terpasang VAWS lama sejak tahun 2012. Rencananya peralatan VAWS lama ini akan diremajakan dengan generasi terbaru VAWS tipe Neptune produk pabrikan Sterela dari Prancis dalam proyek MMS1.

Gempabumi Terkini

  • 20 Mei 2024, 20:42:24 WIB
  • 4.6
  • 22 km
  • 7.69 LS - 106.42 BT
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024