Jelang Mudik Lebaran 2018, BMKG Hadirkan Inovasi Big Data dan Artificial Intelligence

  • Rozar Putratama
  • 05 Jun 2018
Jelang Mudik Lebaran 2018, BMKG Hadirkan Inovasi Big Data dan Artificial Intelligence

Jakarta - Senin (4/6) Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Komisi V DPR RI mengundang para mitra kerjanya (Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Korlantas POLRI, BMKG, dan BNPP) dengan agenda pembahasan persiapan penyediaan sarana dan prasarana transportasi dalam rangka penanganan arus mudik lebaran tahun 2018.

Rapat dimulai dengan sambutan pembuka dari ketua rapat Lasarus, S.Sos., M.M. yang dalam sambutannya menyampaikan, "Menyambut idul fitri 1439 H sebagian besar masyarakat melakukan mudik tahunan yang mana membutuhkan perhatian dan penanganan yang cukup serius dari Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait termasuk masyarakat sebagai pelakunya".

Kondisi meningkatnya kebutuhan moda transportasi darat laut dan udara secara tajam dalam rentang waktu yang pendek merupakan hal yang tidak dapat dihindari, apalagi Pemerintah telah menetapkan hari cuti bersama yang cukup panjang (11-20 Juni 2018) dimana hari tersebut akan dimanfaatkan sebagian besar masyarakat kita untuk bersilahturahmi di kampung halaman mereka.

Lain daripada itu hari cuti bersama ini juga berbarengan dengan hari libur anak sekolah. Pergeseran jumlah masyarakat yang cukup banyak yang ada di Indonesia ini membuat kami sebagai anggota Komisi V merasa penting untuk menyelenggarakan rapat yang diselenggarakan pada hari ini, ujar Lasarus.

Usai sambutan dari Lasarus, para pimpinan dari masing - masing mitra kerja Komisi V DPR - RI menyampaikan presentasinya. Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. menjelaskan secara singkat dan gamblang, "Jelang mudik lebaran tahun 2018 ini BMKG akan melakukan inovasi dalam penanganan arus mudik lebaran dengan menggunakan big data dan artificial intelligence". Inovasi kali ini mencakup :

  1. Resolusi spasial layanan yang lebih presisi hingga skala Kecamatan
  2. Resolusi temporal layanan yang lebih rapat, cepat dan tepat dengan update per 3 jam
  3. Lompatan kecepatan layanan peringatan dini cuaca disiapkan dengan waktu yang lebih panjang (sebelumnya 3 jam kejadian peringatan dini sudah dikeluarkan saat ini 6 jam sebelum kejadian)
  4. Layanan info cuaca untuk event - event khusus.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, "Selain itu pada tingkat nasional BMKG juga ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran Terpadu bersama dengan Kementerian Perhubungan serta K/L lainnya yang akan mulai diselenggarakan pada 7 Juni - 24 Juni 2018 di ruang Nanggala, sedangkan untuk tingkat Pusat Posko akan diselenggarakan di kantor Pusat BMKG Gedung C lantai IV, serta Posko gabungan di Kantor ASDP Pelabuhan Merak Darmaga 2 dan untuk tingkat Provinsi akan diselenggarakan di setiap UPT BMKG yang tersebar di 34 Provinsi", ujar Dwikorita.