Implementasi Big Data dan Artificial Intelegence Untuk Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Informasi BMKG

  • Rozar Putratama
  • 13 Mar 2018
Implementasi Big Data dan Artificial Intelegence Untuk Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Informasi BMKG

Jakarta - Senin (12/3) BMKG turut berpartisipasi dalam memperingati hari meteorologi dunia ke 68 tahun . Salah satu bentuk partisipasi BMKG kali ini diwujudkan dalam bentuk seminar yang diselenggarakan dari 12 Maret - 12 April 2018.

Mengawali rangkaian kegiatan seminar yang diselenggarakan kurang lebih selama 1 bulan ke depan, tim dari Puslitbang BMKG menyelenggarakan seminar mengenai Implementasi Big Data dan Artificial intelegence Untuk Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Informasi BMKG yang bertempat di gedung auditorium.

Seminar sehari ini diselenggarakan dengan tujuan memperkenalkan Big Data dan Artificial Intelegence untuk pengolahan dan pemanfaatan data berskala besar dengan pertumbuhan yang cepat, selain itu Menyusun rencana pengembangan system pengolahan data berbasis Big Data dan model AI, Peningkatan kecepatan dan ketepatan layanan informasi MKG menggunakan Big Data dan AI serta merekomendasikan rencana strategis implementasi teknologi Big Data dan pemanfaatan AI di lingkungan BMKG.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan seminar berasal dari pakar dan praktisi yang kompeten dalam bidang Big Data dan AI yang berasal dari Lembag Pemerintahan dan Swasta.

Hasil dari seminar sehari tersebut membuahkan ringkasan dan rekomendasi diantaranya :

  • Implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning (ML) mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini di dukung dengan adanya teknologi Big Data dan High Performance Computing (HPC).
  • Diperkirakan bahwa AI dan ML akan menjadi teknologi disruptive dan populer yang memiliki dampak terbesar di masa depan.
  • Teknologi Big Data didasarkan pada perlunya pengolahan data dalam jumlah besar, kecepatan pembentukan data yang tinggi, variasi jenis data yang beragam dan hubungan antar data yang kompleks.
  • Data Analytics adalah proses ekstraksi informasi atau pencarian pola pada Big Data.
  • Pada Big Data, dibutuhkan Data Scientist yang mampu melihat data secara lengkap dari semua aspek.
  • 80% data pada Big Data merupakan data tidak terstruktu
  • Beberapa perusahaan dan lembaga pemerintahan telah menerapkan teknologi Big Data Analytics untuk memperoleh dan meningkatkan nilai tambah (added value) informasi bagi pengguna.
  • BMKG perlu menerapkan teknologi Big Data dan AI untuk meningkatkan nilai tambah (added value) informasi layanan MKG

Dari hasil ringkasan tersebut membuahkan rekomendasi :

  • Telah dibentuk Task Force Big Data dan AI yang bertugas untuk mengimplementasikan Big Data dan Artificial Intelligence di BMKG
  • Pusat Database BMKG akan menyiapkan infrastruktur untuk persiapan implementasi Big Data dan AI di lingkungan BMKG
  • Beberapa implementasi AI yang telah dilakukan di Puslitbang, diantaranya ANFIS - HyBMG, MOS, Multi Model Ensemble luaran model gelombang. Puslitbang akan terus mengembangkan metode implementasi AI untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan informasi MKG
  • Pada kedeputian Meteorologi, implementasi AI difokuskan pada informasi peringatan dini cuaca 6 jam sebelum kejadian
  • Pada kedeputian Klimatologi, implementasi AI difokuskan pada prakiraan iklim sampai dengan 1 tahun ke depan.
  • Pada kedeputian Geofisika, implementasi teknologi Cloud dan Big Data pada web site BMKG-InaTEWS akan digunakan untuk memperluas jangkauan diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami.
  • Kedaulatan dalam pengolahan data sendiri merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam menggunakan software Open-Source.

Gempabumi Terkini

  • 20 Mei 2024, 20:42:24 WIB
  • 4.6
  • 22 km
  • 7.69 LS - 106.42 BT
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024