BMKG Terima Laporan Hasil Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI

  • Rachmat Hidayat
  • 24 Nov 2020
BMKG Terima Laporan Hasil Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI

Jakarta - Selasa (24/11), Dr. M. Sadly, M.Eng Deputi Bidang Geofisika Mewakili Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, MSc. PhD menerima Laporan Hasil Kunjungan Kerja Reses dan Spesifik Tahun 2020 dalam Rapat Dengar Pendapat di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Gedung Nusantara Jakarta.

Penyerahan laporan tersebut diserah terimakan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae sekaligus Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepala BASARNAS, dan Kepala BPWS dengan agenda membahas mengenai Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun 2020, Penyampaian Laporan Hasil Kunker Reses & Spesifik Tahun 2020, dan Prediksi Mengenai Adanya Fenomena La Nina. .

Sebelum penyerahan laporan, diawali dengan Presentasi dari masing-masing mitra kerja Komisi V secara berturut-turut yakni Kepala BMKG Dwikorita Karnawati secara Virtual, selanjutnya Kepala BASARNAS dan Kepala Bapel-BPWS secara fisik.

Dalam rapat dengar pendapat ini, Komisi V DPR RI memahami Pencapaian Realisasi Keuangan per tanggal 22 November 2020 BMKG, yaitu sebesar 63,10%. Sedangkan, Realisasi Fisik per tanggal 22 November 2020 sebesar 85,59%.

Selanjutnya, Komisi V DPR RI meminta kepada BMKG, Basarnas, dan Bapel-BPWS untuk mempercepat peningkatan realisasi APBN Tahun Anggaran 2020 demi mencapai prognosis penyerapan keuangan masing-masing, yakni BMKG sebesar 92,7 persen, BASARNAS sebesar 90 persen dan Bapel-BPWS sebesar 90,10 persen sesuai saran dan masukan dari Komisi V DPR RI

Komisi V DPR RI juga meminta BMKG untuk meningkatkan percepatan realisasi dan penyerapan anggaran pada program atau kegiatan yang memberikan stimulus bagi masyarakat dalam pemulihan ekonomi, antara lain seperti Sekolah Lapang Iklim dan Sekolah Lapang Cuaca.

Gempabumi Terkini

  • 20 Mei 2024, 20:42:24 WIB
  • 4.6
  • 22 km
  • 7.69 LS - 106.42 BT
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024